Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FIT & PROPER TEST OJK: Disebut Soal Kasus Bank Century, Ini Jawaban Heru

Heru Kristiyana, calon anggota dewan komisioner kepala eksekutif pengawas perbankan OJK memaparkan alasan kenapa dia mendaftar sebagai calon kepala eksektuif pengawas perbankan.
Heru Kristiyana saat masih menjabat Deputi Direktur Direktorat Pengawasan Bank Indonesia usai dimintai keterangan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Jumat (9/4). Heru memberikan keterangan seputar penyelidikan kasus Bank Century. (ANTARA/Puspa Perwitasari)
Heru Kristiyana saat masih menjabat Deputi Direktur Direktorat Pengawasan Bank Indonesia usai dimintai keterangan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Jumat (9/4). Heru memberikan keterangan seputar penyelidikan kasus Bank Century. (ANTARA/Puspa Perwitasari)

Bisnis.com, JAKARTA - Heru Kristiyana, calon anggota dewan komisioner kepala eksekutif pengawas perbankan OJK memaparkan alasan kenapa dia mendaftar sebagai calon kepala eksektuif pengawas perbankan.

Dia mengatakan dengan pengalaman yang cukup panjang hampir dari tiga dekade bergelut sebagai regulator perbankan.

Dengan pengalaman hampir tiga dekade itu, dia merasa sudah melewati beberapa fase krisis ekonomi yang bisa dimanfaatkan untuk OJK dan industri perbankan ke depannya.

"Untuk itu, saya ingi berkontribusi dan menyumbangkan kemampuan untuk OJK yang lebih baik," ujarnya dalam uji kelayakan pada Selasa (6/6/2017).

Heru pun menilai, kepengurusan OJK sebelumnya sudah cukup baik dalam menanamkan fondasi dasar.

"Nah, kami yang baru nantinya tinggal mempertajam dan memperbaiki yang masih kurang sehingga OJK bisa menjadi lebih baik," ujarnya.

Terkait dengan sikap Heru yang menolak menyebutkan Bank Century sebagai bank sistemik saat kasus itu bergulir, dia merespons berharap kejadian Bank Century tidak terulang lagi.

"Untuk itu dalam paper saya ditekankan terkait stabilitas kesehatan bank jadi yang utama agar bank bisa tetap bertahan dan tidak mudah diguncang krisis," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper