Bisnis.com, JAKARTA -- Heru Kristiyana, calon anggota dewan komisioner untuk kepala eksekutif pengawas perbankan OJK, memiliki beberapa cara atau strategi untuk bisa mendorong gairah industri perbankan syariah.
Heru menyebutkan, terobosan untuk perbankan syariah yang paling utama antara lain, mendorong sumber daya manusia (SDM) untuk bank syariah. Saat ini, mayoritas SDM bank syariah masih dari bank konvensional sehingga pemahaman konteks syariah dan produk masih cukup kurang.
"Jadi, dibutuhkan komitmen nasional agar bisa menciptakan kader bank syariah. Pasalnya, banyak kasus fraud di bank syariah juga didukung karena SDM yang tidak terlau paham," ujarnya.
Selain itu, dia juga menyiapkan terobosan terkait dengan pengemasan branding. Dengan mengambil contoh dari Malaysia, bank syariah di Negeri Jiran itu pengemasan branding produk bagus, modern, dan lengkap seperti, bank konvensional.
"Untuk itu, tampaknya Indonesia pun bisa mengembangkan perbankan syariah seperti itu karena potensi kita lebih besar dengan tetap mempertahankan prinsip syariah," ujarnya.
Lalu, Heru menyebutkan hambatan pengembangan syariah juga disebabkan dari OJK yang masih menggabungkan antara pengawasan dan pengaturan. Jadi, ketika fokus pengawasan, lupa untuk mengembangkan, begitu juga sebaliknya.
"Nanti, bila terpilih, kami akan memisahkan keduanya. Jadi, pengawasan dan pengaturan bisa fokus pada tugasnya masing-masing," ujarnya.