Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk. merealiasikan penyaluran kredit pemilikan rumah bersubsidi melalui skema selisih subsidi bunga sebanyak 97.376 unit atau senilai Rp11,35 triliun per Agustus 2017.
Managing Director Strategic, Compliance & Risk BTN Mahelan Prabantarikso mengatakan secara keseluruhan perseroan menargetkan bisa membangun 170.000 unit rumah bersubsidi melalui skema selisih subsidi bunga (SSB) pada tahun ini.
"Target tersebut akan tercapai sesuai rencana, yakni pada Desember 2017," tuturnya kepada Bisnis.com di Jakarta pada Selasa (5/9/2017).
Dengan capaian tersebut, berarti bank dengan kode emiten BBTN ini harus mengejar kekurangan 72.624 unit rumah lagi yang belum disalurkan atau sekitar 42% dari total target disisa tahun berjalan.
Diperkirakan, penyaluran KPR melalui skema SSB maupun skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP), masih akan tetap menjadi primadona untuk ditawarkan oleh menajemen kepada masyarakat berpenghasilan rendah di Tanah Air.
Secara nasional, pemerintah telah mengalokasikan dana untuk membangun rumah bersubsidi sebanyak 267.000 unit. Angka tersebut merupakan gabungan antara skema FLPP yang berjumlah 42.000 unit dan skema SSB yang berjumlah 225.000 unit.
Per Agustus, BTN Realisasikan Rp11,35 Triliun Kredit Rumah SSB
PT Bank Tabungan Negara Tbk. merealiasikan penyaluran kredit pemilikan rumah bersubsidi melalui skema selisih subsidi bunga sebanyak 97.376 unit atau senilai Rp11,35 triliun per Agustus 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Andry Winanto
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu