Bisnis.com, JAKARTA-- Perusahaan pembiayaan PT Maybank Indonesia Finance siap menerbitkan surat utang atau obligasi senilai Rp1,2 triliun.
Penerbitan obligasi tersebut merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan I dengan target dana yang dihimpun mencapai Rp5 triliun.
Berdasarkan pengumuman yang dirilis PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mengenai Pendaftaran Obligasi Berkelanjutan I Maybank Finance Tahap IV tahun 2017, perseroan akan menerbitkan dan menawarkan obligasi dengan jumlah pokok obligasi senilai Rp1,2 triliun yang terdiri dari dua seri.
Pertama, Obligasi Berkelanjutan I Maybank Finance Tahap IV Tahun 2017 Seri A dengan nilai Rp1,15 triliun. Seri A tersebut bertenor 3 tahun dengan tingkat bunga tetap per tahun 7,65%. Pembayaran bunga akan dilakukan secara triwulanan atau setiap tiga bulan. Masa jatuh tempo obligasi tersebut adalah 15 November 2020.
Kedua, Obligasi Berkelanjutan I Maybank Finance Tahap IV Tahun 2017 Seri B dengan nilai Rp50 miliar. Seri B tersebut bertenor 5 tahun dengan tingkat bunga tetap per tahun 7,90%. Pembayaran bunga akan dilakukan secara triwulanan atau setiap tiga bulan. Masa jatuh tempo obligasi tersebut adalah 15 November 2022.
Adapun masa penawaran umum obligasi pada 8-10 November 2017. Sementara penjatahan akan dilakukan pada 13 November 2017. Obligasi akan mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 16 November 2017.
Selaku penjamin pelaksana emisi antara lain PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT Maybank Kim Eng Securities, dan PT OCBC Sekuritas Indonesia.