Bisnis.com, JAKARTA — Rata-rata suku bunga kredit PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BTN) terus turun. Hal tersebut terlihat dari net interest margin (NIM) BTN yang mengecil.
Direktur BTN Iman Nugroho Soeko mengatakan, suku bunga kredit perseroan turun lebih cepat ketimbang suku bunga Dana Pihak Ketiga (DPK).
"Terlihat dari NIM kami pada tahun 2017 yang turun menjadi 4,75% dibandingkan 2016 yang sebesar 4,98%," katanya kepada Bisnis, Selasa (20/2).
Dari sisi permintaan, bank yang fokus pada pembiayaan perumahan ini mencatatkan pertumbuhan cukup baik tahun lalu, khususnya untuk KPR bersubsidi.
KPR subsidi BTN melampaui target di awal 2017. Penyebabnya adalah permintaan di KPR subsidi lebih tinggi dan karena umumnya pembeli KPR subsidi adalah first time home buyers.
Tahun ini BTN menargetkan pertumbuhan 19% atau sebesar Rp25 triliun untuk KPR bersubsidi. Sedangkan untuk KPR nonsubsidi ditargetkan tumbuh 28% atau senilai Rp21 triliun.
Kinerja kredit dan pembiayaan BTN sepanjang 2017 tumbuh dua digit sebesar 21,01% (yoy) dari Rp164,45 triliun menjadi Rp198,99 triliun.