Bisnis.com, JAKARTA - Program KPR FLPP BRISyariah ternyata tidak hanya dinikmati kaum milenial muslim, kaum milenial non-muslim juga memanfaatkannya.
Direktur Utama BRISyariah, Moch. Hadi Santoso mengatakan sejak diluncurkan, program KPR FLPP juga telah menjadi produk pilihan bagi kaum non-Muslim.
"Sekitar 13% dari nasabah FLPP BRISyariah adalah non-muslim. Ini merupakan bukti komitmen BRISyariah dalam mendorong pertumbuhan perbankan Syariah di Indonesia," ujarnya, Selasa (20/2/2018).
Menurut Hadi, BRISyariah secara aktif membuka akses perbankan Syariah kepada seluruh lapisan masyarakat serta mendorong literasi keuangan Syariah untuk hijrah bersama menuju ethical financing.
Dia mengatakan prinsip perbankan Syariah yang mengedepankan kepercayaan, keadilan, menghormati sesama, kebenaran, dan toleransi adalah ruh dari semua kegiatan perbankan BRISyariah.
Dengan demikian akan membawa manfaat secara lahir dan batin demi memajukan seluruh lapisan masyarakat dan bangsa.
Baca Juga
"Semoga ke depannya semakin banyak yang hijrah bersama menuju ekonomi Syariah,” tuturnya.
Hadi menegaskan bahwa sistem perbankan Syariah adalah milik semua umat dan tidak terbatas pada penganut agama tertentu.
"Hal ini merupakan misi besar dari BRISyariah untuk menjadi game changer demi menciptakan ekosistem ekonomi yang optimal dan sehat. Caranya dengan mengedepankan prinsip-prinsip Syariah guna memajukan perbankan Syariah baik di dalam negeri maupun di kancah global," tuturnya.
Sementara itu, realisasi penyaluran KPR Sejahtera BRISyariah hingga akhir 2017 mencapai Rp1,541 triliun, melonjak signifikan sebesar 211%.
Realisasi itu mengalami peningkatan sebesar Rp667,6 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp316,1 miliar.
“Sekitar 70% dari nasabah FLPP kami didominasi kaum milenial. Alhamdulillah ini adalah bukti bahwa FLPP BRISyariah telah menjawab kebutuhan para millenial yang dianggap kesulitan untuk membeli rumah perdana yang harganya terus melonjak dari tahun ke tahun," ujarnya.
Dalam kurun waktu 1,5 bulan sepanjang 2018 ini, BRISyariah telah berhasil menyalurkan Rp51,4 miliar untuk FLPP.
.jpeg?w=348&h=261)
