Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Victoria International Tbk. merencanakan penerbitan obligasi untuk memperkuat ekspansi kredit.
Rusli, Wakil Direktur Utama Bank Victoria Internasional (BVIC) menyatakan penerbitan surat utang tersebut merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) tahap pertama bagian kedua.
"Kita tahun ini ada rencana issue bond. Target kita sekitar Rp500 miliar tergantung market demand. Ini merupakan BUP pertama tahap kedua. BUP kita kemarin kan Rp1 triliun dan baru kita keluarin Rp350 miliar," ujarnya kepada Bisnis, Senin (5/3/2018).
Emiten berkode saham BVIC itu telah menerbitkan sebagian dari PUB Rp1 triliun tersebut pada 2017 senilai Rp350 miliar untuk tahap pertama, yang terdiri dari obligasi senior Rp300 miliar dan obligasi subordinasi senilai Rp50 miliar.
Menurutnya dari sisa sekitar Rp650 miliar tersebut, pihaknya berencana menerbitkan surat utang kembali degan bidikan dana maksimal Rp500 miliar.
Adapun tujuan penggunaannya, mayoritas akan dialokasikan untuk memperkuat struktur pendanaan dan mendukung pertumbuhan bisnis perseroan.
Pasalnya, pada tahun ini BVIC menargetkan penyaluran kredit cukup optimistis, bahkan melebihi dari proyeksi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Target total loans kita tahun ini kan pada angka sekitar 15%," ujarnya optimistis. Angka tersebut diketahui lebih tinggi dari target OJK yang hanya memasang pada angka 10%-12%.