Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank CIMB Niaga Tbk. mencatatkan perkembangan pendistribusian kartu debit yang menggunakan sistem keamanan berbasis cip telah mencapai sekitar 2,7 juta keping kartu Juni 2018 atau sekitar 60% dari target tahun ini sebesar 4,5 juta keping kartu.
Direktur Perbankan Konsumer CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, perseroan optimistis dapat menyelesaikan proses migrasi kartu lebih cepat dari batas waktu yang ditentukan oleh regulator.
“Kami perkirakan akan selesai lebih cepat dari waktu yang ditentukan, karena kami sudah mulai lebih awal dengan persiapan yang baik. Kami targetkan pada 2020, proses konversi sudah dapat terselesaikan, lebih cepat dari aturan yang ditentukan,” jelasnya.
Baca Juga
Sebagaimana diketahui, Berdasarkan ketentuan BI tentang NSICCS (National Standar Indonesian Chip Card Specification), bank diharuskan melakukan distribusi kartu debit bercip secara bertahap dalam jangka waktu 5 tahun sejak tahap pertama pada 2017.
Pada akhir tahun ini, BI menargetkan 30% dari total kartu ATM atau kartu debit yang beredar sudah menggunakan teknologi cip. Total kartu bercip ditargetkan dapat mencapai 50% pada akhir 2019 dan menjadi 80% pada akhir 2020 sebelum benar-benar mencapai 100% pada akhir tahun berikutnya.