Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Bank Sulselbar) akan menggenjot penyaluran kredit konsumer dengan memanfaatkan momentum Idulfitri serta kenaikan gaji aparatur sipil negara (ASN).
Direktur Pemasaran dan Syariah Bank Sulselbar Rosmala Arifin mengatakan bahwa pihaknya akan aktif menawarkan produk Kredit Panjar yang memfasilitasi agar para aparatur sipil negara (ASN) bisa menerima tunjangan hari raya lebih awal dengan skema kredit. Kredit tersebut akan dibayar lunas ketika tunjangan cair menjelang hari raya.
Selain itu, lanjut Rosmala, perseroan juga menyiapkan sejumlah produk kredit konsumer kepada ASN juga kepada pensiunan. Dia memproyeksi nilai kredit yang disalurkan akan semakin besar, seiring dengan naiknya leverage ASN yang mendapatkan kenaikan gaji.
"Tahun ini kredit konsumer akan tumbuh lebih besar dibandingkan tahun lalu disebabkan adanya rencana kenaikan gaji ASN yang infonya direalisasikan pada semester I/2019 dan adanya ASN baru," paparnya kepada Bisnis, Selasa (26/2/2019).
Guna mencapai target tersebut, Bank Sulselbar akan mendorong seluruh cabang agar target penyaluran kredit konsumer tercapai sekitar 70%—80% pada semester I/2019.
Rosmala menyampaikan kredit konsumer masih menjadi mesin pendapatan perseroan. Hal tersebut tercermin dari porsi kredit konsumer yang mendominasi portofolio kredit pada tahun lalu sebesar 89,8%.
Berdasar laporan bulanan Bank Sulselbar per Januari 2019, penyaluran kredit tumbuh 12,93% menjadi Rp15 triliun dari Rp13,3 triliun dari periode yang sama tahun lalu. Adapun, pertumbuhan penghimpunan dana mencapai 7% menjadi Rp14,1 triliun.