Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank BNI Syariah mempermudah pembayaran Zakat, Infaq, Shadaqah, dan Wakaf (Ziswaf) para muzakki alias orang-orang yang berzakat melalui kartu Tapcash BAZNAS Card.
Kartu ini merupakan uang elektronik yang diterbitkan BNI Syariah yang diperuntukkan bagi muzakki yang menunaikan Ziswaf melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Fiman Wibowo mengatakan perseroan telah melakukan kerja sama dengan Baznas di sela-sela Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tahunan Zakat 2019. Tahun ini, potensi transaksi Tapcash BAZNAS Card untuk Ziswaf di BNI Syariah diproyeksi mencapai Rp25 miliar dengan target 100.000 pemegang kartu.
"Kartu ini memuat informasi seperti nama muzakki dan Nomor Pokok Wajib Zakat (NPWZ) yang merupakan nomor identitas bagi setiap pembayar zakat,” terangnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Selasa (5/3/2019).
Selain itu, Tapcash Baznas Card juga dapat digunakan untuk pembayaran tol, KRL, Transjakarta, dan sebagai alat bayar di beberapa ritel modern. Top up saldo Tapcash Baznas Card bisa dilakukan melalui fasilitas mobile banking atau ATM BNI Syariah.
Hingga saat ini, BNI Syariah juga telah mendukung kemudahan pembayaran Ziswaf bagi nasabah dan masyarakat melalui berbagai channel berbasis teknologi digital lewat sinergi dengan BNI seperti e-banking, ATM, mobile banking, dan internet banking dengan fitur pembayaran Ziswaf. Pembayaran juga dapat dilakukan menggunakan aplikasi Wakaf Hasanah berbasis Android dan laman resminya.
Selama 2018, dana zakat yang terhimpun di BNI Syariah tercatat mencapai Rp101 miliar. Dana ini terbagi menjadi dua yaitu melalui Yayasan Hasanah Titik atau mitra pengelola Ziswaf BNI Syariah serta dari lembaga zakat mitra BNI Syariah.
Dana yang terkumpul di Yayasan Hasanah Titik berasal dari nasabah, perusahaan, maupun karyawan dengan nilai Rp41 miliar. Dana tersebut disalurkan untuk pendidikan, kesehatan, kemanusiaan, ekonomi, dan dakwah.
Adapun zakat masyarakat dari lembaga zakat mitra BNI Syariah nilainya mencapai Rp60 miliar.