Bisnis.com, JAKARTA - Usai mengakuisisi PT Bank Royal Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) akan kembali melakukan aksi korporasi untuk menambah anak usaha.
Direktur BCA Santoso Liem mengatakan pihaknya memang ingin menambah dua anak usaha bank berskala kecil. "Tentunya kami punya rencana, tidak hanya satu, tapi ada satu lagi tapi banknya belum tahu," kata Santoso saat ditemui usai halal bihalal di Bank Indonesia, Jakarta, Senin (10/6/2019).
Dia mengatakan, penambahan anak usaha baru itu merupakan bagian dari upaya perseroan untuk mendukung konsolidasi sektor perbankan sekaligus mendukung ekspansi bisnis secara anorganik.
Ketika ditanya lebih detail, Santoso mengatakan pihaknya masih belum memutuskan nama bank yang akan dicaplok maupun sektor dan skala bisnisnya. Saat ini, bank swasta beraset terbesar di Indonesia itu masih melakukan seleksi dan mempersiapkan proses akuisisi.
Selain itu, dia beralasan manajemen masih merampungkan akuisisi Bank Royal yang telah dilakukan pada April lalu. Akuisisi bank baru telah masuk dalam rencana bisnis bank BBCA dan diharapkan terealisasi pada tahun 2019 atau 2020.
"Untuk sektornya, tentu akan kami pilih dulu, Ini bagian dari proses konsolidasi. Belum tahu [ukurannya], terlalu pagi untuk mengomentari seperti apa. Nanti kalau sudah ada waktunya, karena kita harus rampungkan dulu yang kemarin, karena secara legal belum selesai," katanya.
Secara terpisah, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Heru Kristiyana membenarkan ihwal rencana emiten bersandi BBCA tersebut. "Saat ini sedang dikaji bank mana lagi yang mau diakuisisi," katanya.
Sebagai informasi, bank yang berdiri sejak 1957 itu akhirnya resmi mengakuisisi Bank Royal sebagai anak usaha terbarunya.
Rencana aksi korporasi tersebut telah disampaikan oleh BBCA sejak 2016 lalu, akan tetapi baru terealisasi pada bulan keempat tahun ini dengan menggelontorkan dana senilai Rp1 triliun.
Bank Royal menjadi anggota kesembilan dari perusahaan anak yang bernaung di bawah Grup BCA, selain BCA Syariah, BCA Finance, BCA Insurance, BCA Finance Ltd, BCA Sekuritas, CS Finance, BCA Life dan Central Capital Ventura.
Dalam kesempatan sebelumnya, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan kepemilikan BBCA atas Bank Royal yakni sebesar 100%.
Per akhir tahun lalu modal inti Bank Royal sebesar Rp330,69 miliar. Adapun, total aset per Februari 2019 mencapai Rp 919,28 miliar dengan kredit sebesar Rp529,71 miliar. Bank kecil tersebut rencananya akan difokuskan pada bisnis wealth management serta usaha mikro, kecil dan menengah.
Per akhir tahun lalu modal inti Bank Royal sebesar Rp330,69 miliar. Adapun, total aset per Februari 2019 mencapai Rp 919,28 miliar dengan kredit sebesar Rp529,71 miliar. Bank kecil tersebut rencananya akan difokuskan pada bisnis wealth management serta usaha mikro, kecil dan menengah.