1. Sinar Mas Bakal Jadi Pemegang Saham Bank CCB Indonesia
PT Sinar Mas Multiartha Tbk. bakal menjadi pemegang saham PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk.
Entitas anak Sinar Mas Group ini menjadi pembeli siaga Penawaran Umum Terbatas (PUT) V bank hasil penggabungan PT Bank Windu Kentjana International Tbk. dan PT Bank Antardaerah pada 2016 tersebut. Baca selengkapnya di sini
2. Bank Melonggarkan Syarat Kredit Untuk Mengejar Target Akhir Tahun
Survei Bank Indonesia mengindikasikan penurunan kepercayaan diri bank dalam menjaga pertumbuhan fungsi intermediasi pada kuartal terakhir 2019.
Para bankir pun merespons hal tersebut dengan strategi melonggarkan kebijakan penyaluran kredit guna mendorong pembiayaan tahun ini dalam kurun waktu yang tersisa. Baca selengkapnya di sini
3. Bankir Berharap Kredit Bergairah Usai Pelantikan Presiden
Penyaluran kredit perbankan berjalan terseok-seok pada paruh kedua tahun ini. Hingga Juli 2019, hanya ada tiga sektor lapangan usaha yang mencatat penguatan pertumbuhan permintaan kredit baru.
Direktur Utama PT Bank Mayapada Internasional Tbk. Haryono Tjahharijadi mengatakan bahwa saat ini kondisi semua sektor tengah lesuh. Baca selengkapnya di sini
4. Investasikita Tawarkan 'Robot' Pengawal Investasi
PT Nadira Investasikita Bersama meluncurkan platform investasi reksa dana online bernama Investasikita.com pada Rabu (16/10/2019). Platform investasi ini mengedepankan teknologi robo advisory guna memudahkan pengguna, terutama generasi milenial, berinvestasi reksa dana dengan aman dan optimal.
Ady Pangerang, CEO Nadira Investasikita Bersama, mengatakan bahwa teknologi robo advisory dapat membantu mengoptimalkan pemilihan produk berdasarkan profil risiko investor. Baca selengkapnya di sini
5. Bunga Kredit Hijau Lebih Murah, Kenapa Permintaan Masih Tipis?
April 2020 mendatang, masyarakat akhirnya dapat melihat secara rinci komitmen dan jumlah penyaluran kredit bank untuk pembangunan berwawasan lingkungan.
Pasalnya, kini perbankan di Tanah Air tengah menyiapkan laporan hijau atas kinerja 2019 yang sesuai dengan POJK 51/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik pada tahun ini. Baca selengkapnya di sini