Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Bukopin Tbk. membukukan laba komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik selama kuartal I/2020 senilai Rp166 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia Kamis (30/4/2020), perolehan laba bersih tahun berjalan secara konsolidasi tersebut meningkat 157,86 persen dari posisi kuartal I/2019.
Bank Bukopin juga tercatat mampu memperoleh aset pada kuartal I/2020 senilai Rp100,803 triliun atau naik 0,53 persen dari periode sama tahun lalu yang senilai Rp100,264 triliun.
Penyaluran kredit tercatat tumbuh 2,56 persen pada kuartal I/2020 dibandingkan dengan periode sama tahun lalu (year on year/YoY) menjadi Rp66,44 triliun. Sementara itu, Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) untuk kredit tercatat meningkat pada kuartal I/2020 sebesar 26,07 persen(YoY) menjadi Rp2,15 triliun.
Pada kuartal I/2020, penampatan dana pihak ketiga (DPK) dalam bentuk giro dan tabungan tercatat menurun masing-masing sebesar 29,28 persen dan 1,78 persen secara tahunan. Sebaliknya, simpanan berjangka tercatat tumbuh 1,84 persen pada kuartal I/2020 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) Bank Bukopin pada kuartal I/2020 pada kisaran 5,33 persen (gross) dan 3,40 persen (net). Rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) kuartal I/2020 sebsar 95,90 persen dan loan to deposit ratio (LDR) sebesar 90,92 persen.