Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembiayaan Multiguna BCA Finance Turun Akibat Pandemi Covid-19

PT BCA Finance selama masa pandemi Covid-19 membukukan penurunan penyaluran pembiayaan multiguna, khususnya yang menggunakan jaminan buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB).
Pengunjung melintas di samping deretan bursa mobil bekas di Jakarta, Minggu (4/2). Tren penjualan mobil bekas di 2018 diprediksi meningkat disebabkan naiknya ragam produksi mobil baru terutama segemen Low Cost Green Car (LCGC). /Bisnis.com-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung melintas di samping deretan bursa mobil bekas di Jakarta, Minggu (4/2). Tren penjualan mobil bekas di 2018 diprediksi meningkat disebabkan naiknya ragam produksi mobil baru terutama segemen Low Cost Green Car (LCGC). /Bisnis.com-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - PT BCA Finance selama masa pandemi Covid-19 membukukan penurunan penyaluran pembiayaan multiguna, khususnya yang menggunakan jaminan buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB).

Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim menjelaskan produk yang juga disebut pinjaman dana tunai ini nilai penyalurannya tidak terlalu besar dibandingkan total pembiayaan perseroan.

"Untuk pembiayaan dengan jaminan BPKB di BCA Finance nilainya kecil sekali, tidak signifikan dibandingkan total pembiayaan, paling puluhan miliar-lah, semestinya saat ini [realisasinya] turun," ujarnya tanpa merinci nilai dimaksud, Kamis (28/5/2020).

Roni mengaku pihaknya hanya menyalurkan pinjaman dana tunai ini kepada nasabah eksisting, atau konsumen yang sudah lebih dulu sebagai nasabah kredit mobil di BCA Finance.

Sementara itu bila dilihat secara keseluruhan pembiayaan, perseroan sudah mengucurkan kredit sekitar Rp8,829 triliun sampai akhir April 2020. Angka realisasi ini tercatat turun hingga sebesar 19,4% bila dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

"Pinjaman yang kami kucurkan itu digunakan untuk pembiayaan mobil yang diajukan nasabah," ujarnya.

Adapun sepanjang tahun lalu, BCA Finance menyalurkan total pembiayaan senilai Rp33,24 triliun. Untuk tahun ini ditargetkan kinerja perusahaan mencapai Rp33 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper