Bisnis.com, JAKARTA - Aliran modal asing kian menguat selama minggu ini seiring dengan kepercayaan investor yang membaik terhadap penanggulangan dampak Covid-19 di Tanah Air.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan aliran modal asing sejak minggu kedua Mei hingga minggu pertama Juni terus mengalami inflow dengan total Rp25,97 triliun.
"Aliran inflow besar sehingga cadangan devisa kita terus mengalami peningkatan," papar Perry dalam taklimat media di YouTube, Jumat (5/6/2020).
Dia memastikan angka cadangan devisa pada Mei 2020 akan meningkat lebih tinggi dari sebelumnya.
Pada April 2020, cadangan devisa berhasil meningkat ke US$127,9 miliar dari posisi Maret 2020 yang tercatat sebesar US$ 121 miliar.
Aliran modal asing ini juga menopang penguatan rupiah. Pasalnya, aset keuangan Indonesia cukup menarik jika dilihat dari interest rate differential SBN dan US treasury bond yang mencapai 6,2 persen.
Baca Juga
Pada pukul 14.58 WIB, nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 217 poin atau 1,54 persen ke level Rp13.877 per dolar AS pada akhir perdagangan.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,07 persen atau 0,064 poin ke level 96,613 pada pukul 14.55 WIB.