Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nelson Tampubolon Diangkat Jadi Presiden Komisaris Bank Panin

Selain di Bank Panin, Nelson Tampubolon juga diangkat sebagai komisaris independen Bank Mayapada pada Agustus 2019.
Jajaran Komisaris dan Direksi PT Bank Pan Indonesia Tbk. (Bank Panin) usai RUPST, di Jakarta, Jumat (16/6/2020). Dari kiri ke kanan: Lintang Nugroho, Chandra R Gunawan, Nelson Tampubolon, Herwidayatmo, Marlina Gunawan, Lionto Gunawan, Haryono, Ahmad Hidayat. /Dokumen Bank Panin.
Jajaran Komisaris dan Direksi PT Bank Pan Indonesia Tbk. (Bank Panin) usai RUPST, di Jakarta, Jumat (16/6/2020). Dari kiri ke kanan: Lintang Nugroho, Chandra R Gunawan, Nelson Tampubolon, Herwidayatmo, Marlina Gunawan, Lionto Gunawan, Haryono, Ahmad Hidayat. /Dokumen Bank Panin.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pan Indonesia Tbk. mengubah susunan Dewan Komisaris dengan pengangkatan Nelson Tampubolon sebagai Presiden Komisaris Independen Perseroan.

Nelson adalah alumnus Badan Pertahanan Nasional (Lemhanas, sekarang National Resilient Agency) for XIII batch (2005). Nelson juga pernah menjabat anggota OJK Dewan Komisaris yang didasarkan dari Keputusan Presiden Nomor 67 / P tanggal 18 Juli 2012, dan dilantik untuk masa jabatan periode 2012-2017 masa jabatan.

Selain di Bank Panin, Nelson Tampubolon juga diangkat sebagai komisaris independen Bank Mayapada pada Agustus 2019.

Dalam siaran pers Bank Panin (26/6/2020), manajemen perseroan menyatakan telah melakukan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST). Perseroan juga mengubah susunan direksi sehubungan dengan pensiunnya Roosniati Salihin dan Ahmad Hidayat.

Adapun, perseroan melaporkan kinerja tahun 2019 yang telah diaudit. Laba bersih selama tahun 2019 tercatat sebesar Rp. 3,50 triliun atau meningkat 9,72% dibanding tahun 2018.

Total aset konsolidasi per 31 Desember 2019 mencapai Rp211,3 triliun, total outstanding kredit yang diberikan sebesar Rp151,5 triliun. Segmen kredit ritel dan komersial mencapai 58,3% dari total kredit, dan sisanya segmen korporasi.

Seiring dengan melambatnya pertumbuhan kredit bank memaksimalkan efisiensi pengelolaan likuiditas, total dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp131,4 triliun dengan porsi dana murah (CASA) mencapai 37,2%.

Sedangkan sumber pendanaan Bank Panin yang berasal dari penerbitan beberapa seri Obligasi dan Obligasi Subordinasi berjumlah sebesar Rp13,4 triliun.

Jumlah ekuitas perseroan mencapai Rp44,4 triliun dan rasio kecukupan modal (CAR) tercatat sebesar 23,41%. Manajemen perseroan menyatakan rasio CAR tersebut masih perlu dipertahankan untuk mengantisipasi berbagai ketentuan Standar Akutansi (PSAK) yang memperhitungkan kecukupan modal.

Dengan pengangkatan Nelson Tampubolon sebagai Presiden Komisaris merangkap Komisaris Independen Perseroan, susunan Dewan Komisaris Bank Panin berubah menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris

  • Presiden Komisaris/ Komisaris Independen: Nelson Tampubolon *)
  • Wakil Presiden Komisaris/Komisaris Independen: Lintang Nugroho
  • Wakil Presiden Komisaris: Johnny *)
  • Wakil Presiden Komisaris: Chandra Rahardja Gunawan *)
  • Komisaris: Greg Terry*)
  • Komisaris Independen: Drs.H.Riyanto

Sementara itu, sehubungan dengan pensiunnya Roosniati Salihin dan Ahmad Hidayat, maka susunan Direksi Bank Panin juga berubah menjadi sebagai berikut:

Dewan Direksi 

  • Presiden Direktur: Herwidayatmo
  • Wakil Presiden Direktur: Hendrawan Danusaputra
  • Direktur : Edy Heryanto
  • Direktur : Januar Hardi
  • Direktur :  Haryono Wongsonegoro *)
  • Direktur : Gunawan Santoso
  • Direktur : Ng Kean Yik
  • Direktur : Marlina Gunawan *)
  • Direktur : Lionto Gunawan
  • Direktur :  Suwito Tjokrorahardjo
  • Direktur Kepatuhan : Antonius Ketut Dwirianto

*) Efektif setelah mendapat persetujuan dari OJK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper