Bisnis.com, JAKARTA - Pengoptimalan sistem perbankan digital di Indonesia dinilai menjadi keharusan dalam menghadapi tantangan dunia perbankan di tengah pandemi Covid-19.
Direktur Utama PT Jalin Pembayaran Nusantara Boyke Yurista menuturkan digitalisasi sistem perbankan itu dapat memberi efesiensi dan kemudahan bagi sektor UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Menyikapi perkembangan dunia perbankan saat ini, di mana pandemi Covid-19 telah memaksa kita semua untuk ‘surfing the wave’ dengan memberikan inovasi-inovasi terbaik dan berkolaborasi untuk memenangkan masa depan, baik untuk kepentingan masyarakat maupun keberlangsungan industri perbankan sendiri,” kata Boyke dalam webinar Banks and The New Normal: Surfing The Wave of Crisis to Win The Future, Jakarta, pada Sabtu (25/7/2020).
Menurut Boyke, untuk dapat berselancar di tengah gelombang krisis dan masa setelahnya maka digitalisasi merupakan pilihan utama selain juga mengubah pola pikir untuk terus melakukan sinergi dan inovasi.
“Dalam menghadapi tantangan bisnis di era new normal, bank juga harus dapat menggunakan kombinasi strategi konservatif dan agresif untuk mengamankan bisnis yang sedang berlangsung seiring dengan menciptakan bisnis lainnya yang berorientasi pada customer spending behaviour dengan berkolaborasi,” ujarnya.
Dia mengatakan JALIN telah melayani perbankan nasional lewat switching link. Ke depannya, dia mengatakan, JALIN telah siap mengantisipasi perkembangan bisnis perbankan dan industri pembayaran terkini, terutama untuk physical dan non-physical channel lewat lini bisnis switching dan managed services.
Baca Juga
Acara webinar yang diikuti oleh sekitar 500 audiens dari kalangan dunia perbankan itu menghadirkan pembicara yang sudah menggeluti dunia perbankan digital sejak lama yaitu, Rico Usthavia Frans, Direktur Information Technology Bank Mandiri, Y.B. Hariantono Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BNI, Jasmin Direktur Distribution and Retail funding Bank BTN, Indra Utoyo Direktur Digital, Teknologi Informasi dan Operasi Bank BRI serta Achmad Sugiarto Digital Strategy Expert dari PT Jalin Pembayaran Nusantara.