Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kembangkan Digital, Bank Yudha Bhakti Incar Segmen Milenial

Direktur Utama Bank Yudha Bhakti Tjandra Gunawan mengatakan sekitar 70%-80% nasabah perseroan berasal dari segmen pensiunan. Dengan digital bank, BYB mulai menyasar segmen milenial.
Bank Yudha Bhakti. /bankyudhabhakti
Bank Yudha Bhakti. /bankyudhabhakti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Yudha Bhakti Tbk. mulai agresif melakukan transformasi bisnis dan inovasi digital setelah naik kelas menjadi bank umum kegiatan usaha (BUKU) II. Strategi ini seiring dengan target perseroan mengincar nasabah milenial.

Direktur Utama Bank Yudha Bhakti Tjandra Gunawan mengatakan sekitar 70%-80% nasabah perseroan berasal dari segmen pensiunan. Dengan rencana pengembangan digital bank, BYB mulai menyasar segmen milenial.

Meski begitu, perseroan tidak akan meninggalkan segmen pensiunan yang menjadi core business saat ini. Tjandra menyakini Bank Yudha Bhakti dapat berkembang di dua segmen nasabah tersebut.

"Dengan menjadi digital bank, bisnis tradisional yang ada di segmen pensiunan akan tetap dioptimalkan dengan pengembangan teknologi dan digitalisasi," katanya, seperti dikutip Minggu (2/8/20).

Proses transformasi digital telah dimulai sejak tahun lalu, setelah masuknya Akulaku. Pada tahun ini, perseroan dalam proses finalisasi layanan aplikasi mobile banking dan internet banking.

Targetnya, layanan tersebut dapat dirilis semester II/2020. Pihaknya menyadari sebagai bank yang berasal dari BUKU I, harus mengejar produk-produk yang seharusnya ada di bank BUKU II agar mampu bersaing dengan bank sejenis. 

"Selain memiliki mobile dan internet banking, kami juga akan mempunyai platform open banking. Kami akan melakukan lebih dari sekadar mobile dan internet banking," katanya. 

Sementara itu, sepanjang semester I/2020, emiten berkode saham BBYB ini mencatatkan laba bersih senilai Rp19,32 miliar, tumbuh 100,21 persen dibandingkan dengan laba bersih pada periode yang sama pada 2019 senilai Rp9,65 miliar. Bahkan, perolehan selama enam bulan itu telah melampaui laba sepanjang tahun lalu, yaitu Rp16 miliar.

Dia menyampaikan laba yang melonjak menunjukkan strategi yang diterapkan perseroan berjalan dengan baik. Selanjutnya, perseroan akan terus melakukan terobosan dan transformasi menuju digital bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper