Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi barat (Bank Sulselbar) sedang mengajukan penempatan dana hingga Rp1 triliun.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Umum Bank Sulselbar Irmayanti Sultan mengatakan sudah mengajukan permintaan untuk penempatan dana kepada OJK dan Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb), Kementerian Keuangan.
Perseroan masih optimistis dapat melakukan ekspansi kredit sekitar 6,9 persen dan akan sangat terbantu dengan penempatan dana dari pemerintah.
"Kami revisi rencana bisnis, tetapi kan masih cukup moderat. Jadi, kami juga mengajukan penempatan dana Rp1 triliun, harapan kami minimal dapat Rp500 miliar," katanya kepada Bisnis, Senin (31/8/2020).
Dia menyebutkan segmen aparatur sipil negara masih cukup baik untuk dapat terus dilakukan ekspansi kredit, terutama untuk kebutuhan pembiayaan jangka pendek.
Di luar itu, perseroan juga cukup aktif dalam menyalurkan kredit ke segmen produkstif di sektor pertanian yang membutuhkan penyaluran kredit dari bank daerah.
Adapun, pemerintah telah menempatkan dana ke 7 BPD dengan nilai Rp11,2 triliun. Bank-bank tersebut yaitu Bank DKI, Bank BJB, Bank Jateng, Bank Jatim, Bank Sulutgo, BPD Bali, dan BPD DIY.