Bisnis.com, JAKARTA — Platform dompet digital tengah mempersiapkan ragam strategi untuk meningkatkan transaksi pada kuartal IV/2020.
Head of Corporate Communication OVO Harumi Supit mengatakan bahwa perusahaan berfokus untuk memberikan solusi pembayaran yang erat dan sesuai kebutuhan masyarakat.
“Contohnya, pembayaran untuk digital goods, seperti pulsa, tagihan PLN, e-game, dan layanan streaming sedang ditingkatkan karena kami lihat bahwa pengguna OVO semakin berminat untuk pembelian barang tersebut,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Jumat (6/11/2020).
Sejauh ini, dia mengatakan bahwa pendekatan OVO yang berfokus pada kebutuhan pengguna ini terbukti mampu mendorong pertumbuhan sebagaimana dapat dilihat dari kinerja OVO pada kuartal III/2020 yang tetap positif walaupun di tengah pandemi Covid-19.
Direktur Marketing LinkAja Edward Kilian Suwignyo pun optimis bahwa peran dompet digital pada kuartal IV/2020 mampu untuk membantu menggalakkan konsumsi dan transaksi secara nontunai.
“Untuk menstimulasi hal ini, LinkAja juga mengeluarkan berbagai promosi untuk dapat mengakselerasi adopsi pembayaran digital, sekaligus transaksi,” katanya.
Baca Juga
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa beberapa program yang diluncurkan LinkAja untuk menstimulasi transaksi digital, seperti kembali tunai, promo dengan mitra seperti Pertamina, memenuhi kebutuhan masyarakat, lainnya seperti untuk pembayaran transportasi.
Namun, Edward enggan untuk mengungkapkan nilai transaksi dan target pada kuartal III/2020.
Timothius Martin, SVP Product Marketing GoPay, mengatakan bahwa salah satu peningkatan transaksi yang terjadi di platformnya adalah di sektor gim yang hingga kuartal III/2020, pembelanjaan voucer gim dengan GoPay meningkat hingga 160 persen.
Dia mengatakan bahwa salah satu ambisi perusahaan adalah untuk terus menjadi andalan penggemar gim online sebagai uang elektronik untuk bertransaksi voucer gim dan game items untuk beragam gim populer.