Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendanaan Besar, BFI Finance Terima Modal Kerja Rp1 Triliun dari BCA

Ini merupakan salah satu fasilitas pendanaan bernilai besar yang diterima BFIN selama periode 2020.
Karyawan melayani nasabah di kantor PT BFI Finance Indonesia, Serpong, Tangerang Selatan, Senin(6/3)./JIBI-Endang Muchtar
Karyawan melayani nasabah di kantor PT BFI Finance Indonesia, Serpong, Tangerang Selatan, Senin(6/3)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan multifinance PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFI Finance) menerima fasilitas installment loan Rp1 triliun untuk modal kerja usaha pembiayaan.

Hal ini disampaikan dalam laman keterbukaan informasi multifinance berkode emiten BFIN ini terkait surat pemberitahuan penerimaan pendanaan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), diunggah Selasa (15/12/2020).

Sudjono, Finance Director BFI Finance menyatakan bahwa fasilitas tersebut diterima BFIN dari PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) sebagai modal kerja.

"Kami menandatangani fasilitas installment loan 4 ini pada 14 Desember 2020 bersama Bank BCA. Jangka waktu fasilitas ini sampai tiga tahun," ujarnya ketika dikonfirmasi Bisnis, Selasa (15/12/2020).

Sudjono menjelaskan bahwa ini merupakan salah satu fasilitas pendanaan bernilai besar yang diterima BFIN di periode 2020.

Menurutnya, hal ini merupakan buah komitmen BFIN kepercayaan para investor serta mitra bisnis, sehingga perusahaan dipercaya terus mendapatkan dukungan dari para mitra pendanaan, baik perbankan maupun pasar modal.

Sebelumnya, BFIN mendapatkan pendanaan dengan nilai serupa dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., pada kisaran Agustus 2020.

Namun, kerja sama bersama Bank BRI bernilai Rp1 triliun ini mengkhususkan lini pelayanan kredit kendaraan bermotor, dengan masa berlaku fasilitas hingga 24 bulan, dengan masing-masing tenor penarikan sampai 48 bulan.

Adapun, dari sisi penerbitan obligasi, BFIN berhasil menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap III Tahun 2020 dengan jumlah pokok Obligasi sebesar Rp832 miliar, yang terdiri dari Seri A sebesar Rp437 miliar untuk tenor 1 tahun, dan Seri B sebesar Rp395 miliar untuk tenor 3 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper