Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Lampung mencetak laba bersih tahun berjalan sebesar Rp177,70 miliar pada 2020.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan hari ini (24/3/2021), perolehan tersebut tumbuh 18,64 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pada 2019, laba bersih Bank Lampung mencapai Rp149,78 miliar.
Perolehan laba ditopang dari pendapatan bunga bersih yang tumbuh 3,24 persen, dari Rp454,49 miliar menjadi Rp469,22 miliar.
Bank Lampung mencatatkan kredit yang diberikan sepanjang tahun lalu sebesar Rp5,35 triliun, atau tumbuh 3,48 persen dari posisi Desember 2019 sebesar Rp5,17 triliun. Sementara penghimpunan dana pihak ketiga tumbuh 3,83 persen secara tahunan.
Pertumbuhan dana pihak ketiga terutama didorong kenaikan jenis deposito yang tumbuh 32,91 persen secara yoy menjadi Rp3,11 triliun, sedangkan dana murah mengalami penurunan.
Dari sisi aset, Bank Lampung mencatatkan total aset sebesar Rp8,07 triliun per 31 Desember 2020, atau tumbuh 1,25 persen dari posisi per 31 Desember 2019 sebesar Rp7,97 triliun. Adapun modal inti per 31 Desember 2020 sebesar Rp1,10 triliun.