Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan teknologi finansial (tekfin) peer-to-peer lending Modal Rakyat mengumumkan kesepakatan kerja sama dengan BukaPengadaan, layanan e-procurementyang merupakan bagian dari ekosistem e-commerce PT Bukalapak.com.
Kerja sama yang disepakati pada Senin (19/4/2021) tersebut mencakup peluang pembiayaan untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Kerja sama ini memungkinkan UMKM dalam jaringan BukaPengadaan mengajukan pembiayaan invoice financing atau PO financing melalui 3 skema yang disediakan Modal Rakyat. Ketiga skema tersebut masing-masing adalah Modal Usaha, Modal Multiguna dan Modal Mikro. Pelaku UMKM dapat mengajukan pembiayaan per pinjaman hingga nominal maksimal Rp2 miliar per penjaman dengan tenor 2-3 bulan.
Co-founder sekaligus Direktur Modal Rakyat Stanislaus MC Tandelilin berkata bahwa target Modal Rakyat dan BukaPengadaan menargetkan pembiayaan bisa menyentuh setidaknya Rp50 miliar.
"Kami melihat potensi besar B2G dan B2B, terutama di bidang pengadaan akan semakin meningkat ke depan. Dengan bersinergi dengan ekosistem Buka Pengadaan, sebagai contoh, UMKM terpilih yang mengerjakan proyek yang berhubungan dengan belanja pemerintah akan mendapatkan kesempatan untuk akses permodalan dari Modal Rakyat. Hal ini diharapkan dapat mendorong pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnisnya dengan lebih cepat,” ungkap Stains dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Senin (19/4).
Senada, Direktur BukaPengadaan Hita Supranjaya berharap kerja sama tersebut bisa menjadi opsi solusi tambahan bagi UMKM untuk terus berkembang.
Baca Juga
"Kolaborasi bersama Modal Rakyat ini memberikan tambahan pilihan pembiayaan bagi UMKM mitra BukaPengadaan, sehingga merupakan langkah yang sangat positif bagi upaya kami tersebut, sekaligus mendukung pertumbuhan UMKM yang ada di Indonesia agar dapat fokus mengembangkan usahanya,” ujar Hita.
Untuk mengajukan pinjaman melalui Modal Rakyat, pelaku UMKM di BukaPengadaan dapat melakukan pendaftaran via laman resmi Modal Rakyat. Syarat utamanya yang diperlukan adalah adanya laporan keuangan tahun berjalan, laporan pembelian dan penjualan bisnis secara bulanan, mutasi rekening 6 bulan terakhir yang menceminkan omzet, daftar kewajiban pada bank/leasing yang dimiliki, serta daftar penyuplai maupun pembeli untuk pengecekan.
Sejak berdiri pada 2018, Modal Rakyat telah menyalurkan pembiayaan ke lebih dari 25.000 pelaku UMKM di 34 provinsi dengan nominal total di atas Rp1,2 triliun.
Sejauh ini pembiayaan mayoritas tersalur ke segmen teknologi informasi (46,78 persen). Disusul sektor perdagangan (27,52 persen) dan sektor-sektor lain seperti konstruksi, fesyen, logistik, kesehatan, permesinan hingga manufaktur.