Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. membukukan laba senilai Rp742 miliar pada kuartal pertama tahun ini.
Jika dibandingkan dengan kinerja pada periode yang sama pada tahun lalu, laba bersih tersebut naik 12,8 persen yoy dari Rp657 miliar.
Realisasi tersebut menjadikan kontribusi BSI terbesar di antara anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. yang total laba anak usahanya mencapai Rp871,2 miliar.
Berdasarkan bahan paparan presentasi Bank Mandiri pada Selasa (27/4/2021), return on equity BSI kuartal I/2021 mencapai 13,6 persen. Total pembiayaan yang disalurkan bahkan tercatat Rp159,1 triliun naik 14,7 persen secara tahunan.
Net interest margin BSI tercatat berada pada angka 6,1 persen dengan rasio pembiayaan bermasalah (nonperforming financing/NPF) di level terjaga 3,1 persen.
Sebelumnya, bank syariah dengan kode saham BRIS ini berkomitmen mengembangkan sektor usaha mikro. Hal tersebut tercermin dari peningkatan pembiayaan mikro mencapai 116,7 persen yoy pada kuartal I/2021.
Direktur Retail Banking BSI Kokok Alun Akbar mengatakan konsistensi perseroan membantu para pelaku usaha mikro ditunjukkan dengan tumbuhnya nilai pembiayaan yang disalurkan sepanjang awal tahun ini.
Pada periode Januari hingga Maret 2021, penyaluran pembiayaan mikro BSI mencapai Rp2,32 triliun. Jumlah tersebut tumbuh 116,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Kami akan terus konsisten mengembangkan sektor usaha mikro. Harapan kami, dengan terus berkembangnya usaha mikro, maka perekonomian nasional dapat semakin kokoh dan terus tumbuh baik secara berkelanjutan," katanya dalam keterangan resmi.