Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BRI dan SRC Kerja Sama Optimalkan 130.000 Toko Kelontong

Pada kesempatan ini, Bank Rakyat Indonesia dengan SRC Indonesia Sembilanrnperseroan hanya mengembangkan kerja sama lebih luas dengan mengoptimalkan kinerja dari 130.000 toko kelontong SRC.
Gedung BRI/bri.co.id
Gedung BRI/bri.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. bekerja sama dengan PT SRC Indonesia Sembilan dalam mengembangkan 130.000 toko kelontong SRC (Sampoerna Retail Community).

Direktur Hubungan Kelembagaan dan BUMN BUMN Agus Noersanto mengatakan kerja sama BRI dengan SRC sudah tergolong lama. Pada kesempatan ini, perseroan hanya mengembangkan kerja sama lebih luas dengan mengoptimalkan kinerja dari 130.000 toko kelontong SRC.

"Pada tahap ini kami memiliki kesempatan untuk bertemu dengan pedagang toko kelontong SRC, dan menawarkan berbagai macam fasilitas yang kami punya," katanya, Selasa (18/5/2021).

Adapun, dia menyampaikan bentuk fasilitas yang dapat diberikan perseroan adalah kemudahan untuk membuka tabungan, menjadi agen BRILink, dan bahkan mendapat kemudahan untuk akses pembiayaan.

Agus mengatakan fasilitas tersebut akan mendorong peningkatan transaksi dan usaha dari toko kelontong SRC.

"Bagi kami sendiri, ini akan mendorong peningkatan bisnis transaksi dan penghimpunan dana murah," imbuhnya.

Komisaris SRCIS Ivan Cahyadi menyampaikan program toko SRC ditujukan untuk meningkatkan volume usaha pagi peritel tradisional di daerah.

Meski sejauh ini sudah berjalan baik, dia melanjutkan perusahaan mulai melihat banyak kebutuhan modal usaha untuk pengembangan yang mulai terkendala.

Di samping itu, perusahaan juga mulai melihat adanya kebutuhan peningkatan inklusi keuangan untuk mendukung usaha ritel tradisional ini lebih berkelanjutan.

"Kami sudah hadir di hampir semua kabupaten dan kota. Fokus kami tahun ini adalah memberi finansial inklusi dan akses pembiayaan. Kami lihat, BRI punya visi sama. Kami harap peritel tradisional bisa lebih berdaya bersaing lagi," katanya. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper