Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suku Bunga Diminta Turun, Perbankan Ingatkan Soal Kredit Macet

Presiden Direktur Panin Bank Herwidayatmo mengatakan perseroan memahami akan permintaan penurunan suku bunga kredit oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 
Bank Panin/panin.co.id
Bank Panin/panin.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Pelaku industri perbankan masih mengkhawatirkan tingkat kredit bermasalah yang ditimbulkan oleh kontraksi ekonomi selama masa pandemi.

Presiden Direktur PT Bank Panin Tbk. Herwidayatmo mengatakan perseroan memahami akan permintaan penurunan suku bunga kredit oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Namun, dia mengatakan perseroan masih terus memantau rasio kredit bermasalah yang masih berpotensi meningkat di tengah penyebaran virus corona yang masih cukup mengkhawatirkan akhir-akhir ini.

"Tentu kita ingin tingkat bunga kredit juga turun, tetapi faktor biaya yang harus diperhitungkan bank tidak hanya tingkat bunga simpanan saja, tetapi ada faktor lain seperti faktor risiko kredit macet dan eksekusi dari perjanjian kredit terkait kredit macet," katanya, Jumat (2/7/2021).

Dia mengatakan perseroan saat ini pun masih menjalankan strategi konservatif dalam pengelolaan kredit bermasalah.

Perseroan terus mengalokasikan beban pencadangan yang sejatinya terus menggerus perolehan laba bersih.

"Hingga bulan April 2021 lalu biaya pencadangan kami masih sekitar Rp120 miliar. Itu trennya masih tetap," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper