Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vaksinasi Jadi Kunci Bank Turunkan Suku Bunga Kredit

Berdasarkan data Bank Indonesia, suku bunga kredit baru saat ini berada di kisaran 9,17%. Dengan demikian, potensi penurunan suku bunga kredit ke depannya masih cukup kuat di kisaran 200 basis poin di kisaran 7%.
Ilustrasi Bank/Istimewa
Ilustrasi Bank/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Vaksinasi masih akan menjadi indikator penting bagi perbankan dalam menurunkan suku bunga kredit.

Berdasarkan data Bank Indonesia, suku bunga kredit baru saat ini berada di kisaran 9,17%. Dengan demikian, potensi penurunan suku bunga kredit ke depannya masih cukup kuat di kisaran 200 basis poin di kisaran 7%.

Pengamat ekonomi Ryan Kiryanto mengatakan secara teoritis dengan suku bunga acuan BI bertahan di 3,5%, maka perbankan masih memiliki banyak ruang penurunan suku bunga perbankan.

Namun, sayangnya hal ini akan sangat sulit karena harus melihat kondisi masing-masing individu bank. Boleh jadi tidak sejalan dengan teorinya mengingat penetapan suku bunga simpanan bergantung pada kondisi likuiditas setiap bank.

Terlebih, suku bunga kredit bergantung pada biaya dana, over head cost, profit margin dan premi risiko, yang untuk setiap bank berbeda kondisinya.

"Yang pasti, suku bunga bukan satu-satunya faktor penentu permintaan kredit, terbukti bunga kredit sudah single digit, tapi pertumbuhan kredit masih tipis. Jadi kuncinya adalah vaksinasi, diperkuat dengan protokol kesehatan, diperketat dengan PPKM darurat, supaya angka kasus positif Covid bisa ditekan di bawah 5.000 per hari," katanya, Sabtu (3/7/2021).

Dia menyampaikan pemerintah pun harus mampu mengembalikan kepercayaan publik. Jika masyarakat berani keluar rumah dan beraktivitas seperti biasa dengan tetap protokol kesehatan, maka aktivitas berbelanja ke luar rumah disertai mobilitas akan menggerakkan kembali roda perekonomian.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Editor : Ropesta Sitorus
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper