Bisnis.com, JAKARTA - Laznas Baitulmaal Muamalat (BMM) menggelar program kurban prioritas dengan distribusi hewan kurban dalam bentuk rendang kaleng.
Mekanisme pendistribusian hewan kurban semacam ini sangat tepat dilakukan, terlebih lagi di masa pandemi lantaran begitu banyak masyarakat yang terdampak secara ekonomi, bahkan hingga ke wilayah terluar di Indonesia.
Melalui program ini, daging hewan kurban diolah dalam bentuk rendang, dikemas ke dalam kaleng dengan proses standardisasi tinggi agar aman dan terjamin kualitasnya untuk kemudian disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dari sisi pengemasan dan cara konsumsi tentunya hal ini dinilai jauh lebih praktis karena daging bisa langsung dikonsumsi tanpa perlu diolah lagi bagi yang menerimanya dan juga lebih tahan lama.
Sebelum melalui proses penyembelihan dan pengalengan, hewan kurban tentunya dirawat dan dipilih melalui quality control yang baik. Hewan kurban yang dipilih juga dipastikan sudah sesuai dengan ketentuan syariah Islam.
Proses penyembelihan pun dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Secara keseluruhan, proses pengemasan rendang kaleng BMM yang dilakukan oleh mitra BMM telah melalui standar dan sertifikasi halal MUI, BPOM RI, GDP, GMP, ISO 9001:2015 dan HACCP.
Baca Juga
Direktur Eksekutif Laznas Baitulmaal Muamalat Novi Wardi mengungkapkan, penyelenggaran hari raya Iduladha 1442 H tahun ini hampir sama seperti tahun lalu karena berada di tengah situasi pandemi covid-19.
Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang diberlakukan pemerintah membuat aktivitas ibadah kurban masyarakat turut dibatasi.
“Adanya program ini bisa menjadi solusi terbaik di masa pandemi seperti saat ini, BMM membantu para mudhohi (pekurban) yang ingin menunaikan ibadah kurbannya namun tetap aman karena prosesnya diserahkan langsung kepada kami sehingga mereka bisa tetap di rumah dan terhindar dari paparan covid-19,” kata Novi dalam siaran pers Bank Muamalat, Selasa (20/7/2021).
BMM akan mendistribusikan daging kurban kaleng tersebut ke daerah terluar, miskin, dan terdampak bencana yang ada di Indonesia. Tercatat lebih dari 10.000 daging kurban kaleng telah dikemas dan siap didistribusikan.
Adapun Bank Muamalat, jajaran direksi dan juga karyawan dari Bank Muamalat turut berpartisipasi dengan berkurban melalui BMM. Tercatat sekitar 1.900 daging rendang kaleng dari para mudhohi Bank Muamalat telah siap untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan di seluruh Indonesia.