Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo (Bank SulutGo) mencatatkan kinerja positif pada semester I/2021. Hal ini tercermin dari laba bersih yang tumbuh dua digit pada paruh pertama tahun ini.
Berdasarkan laporan keuangan periode 1 Januari-30 Juni 2021 yang dipublikasikan pada hari ini, Selasa (27/7/2021), Bank SulutGo membukukan laba bersih sebesar Rp104,07 miliar per 30 Juni 2021. Angka tersebut tumbuh 19,91 persen dari laba periode yang sama tahun lalu sebesar Rp86,79 miliar.
Pertumbuhan laba ditopang oleh pendapatan bunga yang naik 6,28 persen yoy menjadi Rp992,62 miliar. Perseroan mampu menjaga kenaikan beban bunga sebesar 4,66 persen yoy menjadi Rp431,98 miliar.
Alhasil, pendapatan bunga bersih dapat tumbuh 7,57 persen yoy menjadi Rp560,64 miliar.
Bank SulutGo mencatat kredit yang diberikan tumbuh 1,45 persen secara ytd pada paruh pertama tahun ini. Kredit yang diberikan sebesar Rp12,47 triliun per 31 Desember 2020 menjadi Rp12,65 triliun per 30 Juni 2021.
Penghimpunan dana pihak ketiga juga tumbuh 18,48 persen ytd menjadi Rp16,19 triliun. Pertumbuhan DPK terutama berasal dari dana murah berupa giro dan tabungan (CASA) sebesar 31,87 persen ytd, sehingga mendorong rasio CASA dari 26,11 persen di posisi akhir Desember tahun lalu menjadi 29,06 pada Juni 2021.
Dari situ, total aset Bank SulutGo tumbuh 11,36 persen ytd. Total aset per 31 Desember 2020 sebesar Rp16,41 triliun menjadi Rp18,27 triliun per 30 Juni 2020.