Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Permata Tbk. membukukan laba bersih tahun berjalan secara konsolidasi sebesar Rp638,78 miliar untuk periode enam bulan berakhir tanggal 30 Juni 2021.
Dalam publikasi laporan keuangan konsolidasian Bank Permata dan anak perusahaan pada hari ini (30/7/2021), laba tersebut tumbuh 74,30 persen dibandingkan dengan laba periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp366,48 miliar.
Perolehan laba tersebut disokong oleh pendapatan bunga bersih sebesar Rp4,03 triliun atau naik 27,42 persen secara year on year (yoy).
Baca Juga
Dari sisi kredit, Bank Permata mencatat pertumbuhan kredit yang diberikan secara konsolidasi sebesar 1,77 persen secara year to date (ytd) menjadi Rp105,34 triliun. Sementara itu, pembiayaan syariah tumbuh lebih tinggi yakni 5,94 persen ytd menjadi Rp15,51 triliun.
Adapun, penghimpunan dana pihak ketiga tumbuh 6,91 persen ytd menjadi Rp155,62 triliun. Kenaikan DPK ditopang pertumbuhan dana murah berupa giro dan tabungan sebesar 7,85 persen ytd menjadi Rp80,33 triliun, sedangkan deposito tumbun 5,93 persen ytd menjadi Rp75,29 triliun.
Dari situ, total aset Bank Permata secara konsolidasi sebesar Rp212,97 triliun per 30 Juni 2021. Jumlah tersebut meningkat 7,71 persen dari posisi akhir Desember tahun lalu yang sebesar Rp197,73 triliun.