Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sempat Anjlok Karena Stock Split, Saham BBCA Hari Ini Kembali Menghijau Lagi

Saham emiten bank PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) kembali unjuk gigi dan masuk zona hijau lagi setelah sempat terpuruk pada perdagangan hari sebelumnya. 
Pekerja membersihkan dinding kantor Bank Central Asia (BCA) di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (16/6/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone
Pekerja membersihkan dinding kantor Bank Central Asia (BCA) di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (16/6/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau berada di zona hijau pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (3/8/2021).

Sejalan dengan itu, saham emiten bank PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) kembali unjuk gigi dan masuk zona hijau lagi setelah sempat terpuruk pada perdagangan hari sebelumnya. 

Berdasarkan data RTI, Selasa (3/8/2021) pukul 11.30 WIB, saham BBCA terpantau ditutup sementara di level harga Rp30.650, meningkat 850 poin atau 2,85% dari harga penutupan hari sebelumnya sebesar Rp29.800. 

Pada pembukaan perdagangan hari ini, saham BBCA dibuka di level harga Rp30.125. Sepanjang perdagangan sesi I, saham bank swasta terbesar di Tanah Air itu bergerak di rentang harga Rp29.925-Rp30.700 dengan volume perdagangan 12,75 juta saham dan nilai Rp386,96 miliar. 

Saham BBCA diperdagangkan sebanyak 12.163 kali dengan nilai rata-rata Rp30.354. Investor asing menjadi pemborong saham BBCA dengan net foreign buy sebesar Rp154,62 miliar. 

Adapun, pada hari sebelumnya saham BBCA ditutup ke zona merah dan bahkan sempat menyentuh level terendahnya selama 6 bulan terakhir yakni Rp29.525. 

Sepanjang satu pekan terakhir, saham BBCA masih mengalami peningkatan sebesar 2,08%. Namun secara year to date (ytd), perkembangan saham BBCA masih minus 9,45%. 

Sebagai informasi, BCA berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:5. Rapat Direksi & Komisaris BCA PT Bank Central Asia Tbk (BCA) pada tanggal 29 Juli 2021 telah menyetujui aksi korporasi stock split dengan rasio 1 saham lama menjadi 5 saham baru.

Nilai nominal per unit saham BBCA saat ini adalah Rp62,50, sedangkan nilai nominal per unit saham BBCA setelah stock split akan menjadi sebesar Rp12,5. Dengan aksi korporasi ini, total jumlah saham BBCA akan membesar dari 24,65 miliar saham menjadi 123,27 miliar saham.

Harga saham BBCA pada pada penutupan perdagangan bulan Juli 2021 ini BBCA terhenti di angka Rp29.850 per unit saham. Di mana untuk para investor yang ingin membeli 1 lot saham BBCA harus mengeluarkan dana sebesar Rp2,9 juta.

Jika mengacu pada harga penutupan tersebut, ketika stock split selesai, BBCA akan diperdagangkan di harga yang relatif murah yakni sekitar Rp5.950 per unit karena pembulatan ke bawah dari Rp 5.970/unit. Dengan demikian, harga untuk membeli 1 lot saham BBCA menjadi hanya perlu dana Rp597.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ropesta Sitorus
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper