Bisnis.com, JAKARTA - PT Mandala Multifinance Tbk. meraih salah satu penghargaan bergengsi dalam ajang Bisnis Indonesia Awards (BIA) 2021.
Emiten berkode saham MFIN tersebut mendapatkan penghargaan untuk kategori emiten terbaik perusahaan sektor jasa pembiayaan.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bisnis Indonesia yang telah memberikan penghargaan kepada kami sebagai emiten terbaik di sektor jasa pembiayaan. Penghargaan ini kami persembahkan untuk seluruh karyawan perusahaan dan dijadikan pemicu untuk bekerja lebih baik lagi di masa-masa mendatang," ujar Sekretaris Perusahaan Mandala Finance Mahrus dalam acara BIA 2021, Rabu (15/9/2021).
Bisnis Indonesia Award (BIA) 2021 dilaksanakan sejak 2002 dan kini memasuki tahun penyelenggaraan ke-19 dengan tema yang diusung dalam penyelenggaraan kali ini adalah Growth in Pandemic.
Adapun, Dewan juri diketuai oleh Profesor Roy Sembel, pakar investasi dan akademisi; dan beranggotakan Liza Camelia Suryana, Senior Technical Analyst Henan Putihrai Sekuritas; Rivan Kurniawan, Direktur PT Indovesta Utama Mandiri; Christine Natasya, Senior Equity Analyst Mirae Asset Sekuritas Indonesia; dan Lulu Terianto, Presiden Direktur PT Jurnalindo Aksara Grafika, penerbit Harian Bisnis Indonesia.
MFIN merupakan perusahaan yang bergerak dalam pembiayaan konsumen dengan berfokus pada pembiayaan sepeda motor, modal kerja, dan multiguna.
Baca Juga
Mengacu laporan keuangan perseroan sepanjang semester I/2021, MFIN mampu membukukan laba senilai Rp189,29 miliar atau tumbuh 54,27 persen yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp122,7 miliar.
Piutang pembiayaan konsumen perseroan sepanjang semester I/2021 tercatat mencapai Rp3,91 triliun atau tumbuh 13,3 persen year to date (ytd). Sementara itu, aset perseroan tercatat mencapai Rp4,46 triliun sepanjang semester I/2021 atau tumbuh 5,94 persen ytd.
Berdasarkan catatan Bisnis, pada paruh pertama ini, jumlah pelanggan aktif MFIN telah mencapai 487.000 orang, dengan total nasabah selama 24 tahun perseroan berdiri mencapai 8,5 juta orang, yang sebagian besar berada di luar Jawa. Perseroan pun menargetkan pertumbuhan jumlah pelanggan hingga 20 persen pada kuartal III/2021.