Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Ina Perdana Tbk. (BINA) membukukan laba sebesar Rp23,17 miliar pada semester I/2021.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia dikutip pada Minggu (26/9/2021), perolehan laba tersebut melonjak 767,79 persen secara year on year (yoy). Pada periode yang sama tahun lalu, perolehan labanya sebesar Rp2,67 miliar.
Pertumbuhan laba Bank Ina didorong oleh pendapatan bunga bersih sebesar Rp109 miliar atau naik 30 persen secara yoy. Bank Ina juga mencatatkan keuntungan dari penjualan aset keuangan sebesar Rp48,69 miliar pada semester I/2021.
Sehingga beban operasional mampu ditekan 4,68 persen menjadi Rp74,87 miliar. Dengan begitu, laba operasional naik 555 persen, dari sebelumnya Rp5 miliar menjadi Rp34,13 miliar.
Bank Ina mencatatkan kredit yang diberikan senilai Rp3,11 triliun atau tumbuh 6,22 persen dari posisi akhir Desember 2020. Adapun penghimpunan dana pihak ketiga tumbuh sebesar 38 persen ytd, dari sebelumnya Rp7,10 triliun menjadi Rp9,79 triliun.
Dari sisi total aset, Bank Ina pun mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 35 persen secara ytd menjadi Rp11,366 triliun.