Bisnis.com, JAKARTA - FinAccel Pte Ltd, induk dari perusahaan pembiayaan digital dan layanan bayar tunda (BNPL/paylater) terkemuka, PT FinAccel Finance Indonesia atau Kredivo resmi mendapatkan tambahan pendanaan privat dari investor lamanya.
Sekadar informasi, FinAccel merupakan fintech berstatus unikorn di Indonesia yang akan menjadi perusahaan terbuka di AS via perusahaan cangkang atau Special Purpose Acquisition Company (SPAC).
FinAccel akan menjadi perusahaan operasional penyedia paylater di Asia Tenggara dari VPC Impact Acquisition Holdings II (NASDAQ: VPCB) selaku SPAC yang disponsori perusahaan investasi asal Chicago, Amerika Serikat, Victory Park Capital Advisors LLC (VPC).
MDI Ventures, Cathay Innovation, dan Endeavour Catalyst resmi menambah komitmen investasi lewat Private Investment in Public Equity (PIPE) yang menjadikan total komitmen PIPE untuk FinAccel mencapai lebih dari US$125 juta.
Manajemen FinAccel mengungkap bahwa pendanaan PIPE tambahan ini bakal memperkuat dukungan yang telah diterima perusahaan dari para investor selama proses persiapan IPO melalui skema SPAC.
Donald Wihardja, CEO MDI Ventures berharap bahwa kemitraan strategis dan komersial dengan Kredivo akan terus berkembang secara berkelanjutan dari waktu ke waktu.
Baca Juga
"Sejak pendanaan pertama MDI pada putaran Seri B perusahaan lalu, kami terus terkesan dengan visi manajemen dalam membangun platform kredit konsumen digital berbasis AI terbesar di Indonesia lewat pemanfaatan data alternatif," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (30/9/2021).
Didukung dengan kemampuan kecerdasan buatan dalam matriks risiko kredit, serta kemitraan berkelanjutan dengan delapan dari sepuluh e-commerce terdepan di Indonesia, Kredivo telah menjadi bagian penting dalam bisnis penyediaan layanan finansial untuk memberikan kredit yang cepat dan terjangkau bagi jutaan masyarakat Indonesia.
Oleh sebab itu, MDI Ventures selaku anak usaha Telkom Indonesia yang bergerak di corporate venture capital ini pun mengaku tertarik memperbesar kemitraan karena pencapaian bisnis Kredivo yang konsisten.
Terlebih, Kredivo pun telah merealisasikan ekspansi bisnisnya ke Vietnam lewat joint venture dengan Phoenix Holding, pionir perusahaan investasi keluarga yang berbasis di Vietnam dengan portofolio terdiversifikasi di sektor konsumen, layanan keuangan, ritel, dan teknologi.