Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di Depan Presiden Jokowi, Erick Thohir Ingin Turunkan Suku Bunga Bank Syariah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan ingin menurunkan suku bunga bank syariah yang dinilai lebih mahal dibandingkan bank konvensional.
Menteri BUMN Erick Thohir saat RDP dengan Komisi VI DPR membahas usulan PMN 2022, Kamis (8/7/2021).
Menteri BUMN Erick Thohir saat RDP dengan Komisi VI DPR membahas usulan PMN 2022, Kamis (8/7/2021).

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan ingin menurunkan suku bunga bank syariah yang dinilai lebih mahal dibandingkan bank konvensional.

Hal tersebut disampaikan Erick yang juga Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah, di hadapan Presiden Joko Widodo dalam Peringatan Hari Santri Nasional dan Peluncuran Logo Baru Masyarakat Ekonomi Syariah. 

“Bila berkenan Bapak Presiden, kami juga ingin mengajukan terobosan sistem bagi hasil yang selama ini dianggap lebih mahal sedikit daripada bunganya untuk Himbara,” kata Erick melalui acara virtual yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat (22/10/2021).

Sesuai dengan arahan Presiden, lanjutnya, industri jasa keuangan syariah harus didorong sehingga bisa bergerak cepat dan memajukan keseimbangan ekonomi yang telah digaungkan. Indikasi pertumbuhan ekonomi syariah tercermin dari kinerja Bank Syariah Indonesia yang lebih tinggi dibandingkan dengan Himbara.

Selain itu, Erick juga meminta dukungan kepada Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Wajiyo dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani agar ekonomi syariah bisa bermanfaat untuk para pengusaha. Hal ini dilakukan agar tercipta keseimbangan ekonomi.

“Kami ingin ada dukungan dari tentu Gubernur BI dan Menteri Keuangan agar bergeraknya ekonomi syariah ini bisa juga bermanfaat untuk pengusaha-pengusaha yang memang pada saat ini menjadi bagian terpenting untuk keseimbangan ekonomi,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Erick juga mengharapkan agar Jokowi terus mendorong program yang memang mendukung pesantren dan santri untuk berkembang di sektor ekonomi.

“Kami tentu sepakat Bapak Presiden bahwa kolaborasi antara industri syariah bersama pemerintah, pesantren, dan santri ini adalah sebuah keharusan,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper