Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nasabah BSI (BRIS) Kini Bisa Ajukan Pembiayaan Online via BSI Mobile

Nominal pembiayaan yang ditawarkan mulai dari Rp10 juta hingga Rp50 juta dengan jangka waktu 1-3 tahun.
Pegawai menunjukan aplikasi Bank Syariah Indonesia (BSI) usai peresmiannya di Jakarta, Senin (1/2/2021). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Pegawai menunjukan aplikasi Bank Syariah Indonesia (BSI) usai peresmiannya di Jakarta, Senin (1/2/2021). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) menghadirkan layanan pembiayaan Mitraguna Online melalui aplikasi BSI Mobile.

Melalui pembiayaan Mitraguna Online via aplikasi BSI Mobile, BSI bertekad menghadirkan kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan pembiayaan secara cepat, mudah, aman dan sesuai prinsip syariah. BSI pun membidik volume pembiayaan Mitraguna berkisar pada Rp5 triliun hingga Desember 2021.

Direktur Utama Bank Syariah Indonesia, Hery Gunardi, menyampaikan peluncuran pembiayaan online ini merupakan bentuk keseriusan BSI dalam menjadikan BSI Mobile sebagai super apps untuk seluruh kebutuhan finansial nasabah.

“Sejalan dengan semangat BSI untuk menjadikan BSI Mobile sebagai super apps yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan finansial nasabah, maka kami terus berinovasi menghadirkan Mitraguna Online. BSI senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan layanan dan produknya, dan mengambil peran strategis dalam mendorong ekonomi dan keuangan syariah di Tanah Air,” ujar Hery dalam keterangan resmi pada Senin (1/10/2021).

Sebelumnya, BSI menghadirkan inovasi berupa pembukaan rekening online melalui fitur Know Your Customer – Biometric. Dengan fitur Biometric, waktu yang dibutuhkan untuk pembukaan rekening menjadi lebih singkat, yakni kurang dari 5 menit.

“Kami terus mengembangkan layanan BSI Mobile agar semakin lengkap dan mendukung berbagai kebutuhan nasabah melalui Banking From Anywhere. Tentunya BSI terus hadir dan berupaya mendampingi nasabah sebagai sahabat finansial, sosial dan spiritual untuk memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi umat,” tambah Hery.

Fasilitas terbaru ini menghadirkan berbagai kemudahan yang dapat diakses oleh masyarakat, di antaranya pengajuan pembiayaan cukup dengan BSI Mobile. Selain itu, calon nasabah Mitraguna Online juga tidak perlu datang ke cabang, fasilitas tanpa agunan, proses approval yang mudah dan cepat, serta pricing yang kompetitif.

Mitraguna Online merupakan pembiayaan syariah secara digital untuk beragam kebutuhan di antaranya pendidikan, pembelian barang elektronik, pembelian furniture, renovasi, kesehatan dan kebutuhan konsumer lainnya. Nominal pembiayaan yang ditawarkan mulai dari Rp10 juta hingga Rp50 juta dengan jangka waktu 1-3 tahun.

Pada tahap awal peluncuran, Mitraguna Online secara khusus diperuntukkan bagi ASN Payroll BSI yang berkesempatan mendapatkan fasilitas pembiayaan BSI.

Selama masa PPKM, BSI mencatat pertumbuhan yang cukup pesat pada transaksi digital khususnya pada BSI Mobile. Periode September 2021, transaksi BSI Mobile tumbuh sebesar 132,8 persen secara tahunan atau mencapai 74,2 juta transaksi.

Dengan adanya layanan Mitraguna Online ini, BSI menargetkan transaksi BSI Mobile dapat terakselerasi dan tumbuh lebih tinggi.

Adapun, pembiayaan melalui BSI Mobile ini sudah mengantongi izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga nasabah tidak perlu khawatir akan keamanan aplikasi ini. Hal ini sekaligus menegaskan bahwa BSI hanya melayani pembiayaan via BSI Mobile dan tidak melalui SMS/Whatsapp yang mengatasnamakan BSI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper