Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Bisnis Internasional Tbk. (BBSI) telah menetapkan harga pelaksanaan penawaran umum terbatas (PUT) II melalui rights issue senilai Rp3.150 per saham.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (25/11/2021), direksi menyampaikan seluruh dana yang diperoleh dari hasil PUT II tersebut akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dan sebagai tambahan modal kerja perseroan dalam rangka pemberian kredit kepada nasabah.
Dalam hal pemberian kredit kepada nasabah, maka perseroan memenuhi kriteria transaksi material sesuai ketentuan POJK No. 17/2020 dan/atau memenuhi kriteria transaksi afiliasi sesuai ketentuan POJK No.42/ 2020.
“Pemberian kredit kepada nasabah merupakan pelaksanaan kegiatan usaha perseroan yang dijalankan dalam rangka menghasilkan pendapatan usaha dan dijalankan secara rutin, berulang dan atau berkelanjutan,” tulis direksi dalam keterbukaan informasi, Rabu (24/11/2021).
Melalui aksi tersebut, Bank Bisnis juga bermaksud untuk memenuhi Modal Inti 2021, yaitu menjadi sebesar Rp2 triliun.
Untuk diketahui, Bank Bisnis berencana menerbitkan saham baru sebanyak 280 juta saham atau sebanyak 8,49 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan, dengan nilai nominal Rp100 per saham.
“Dengan harga pelaksanaan sebesar Rp3.510, sehingga jumlah dana yang diperoleh dari PUT II dalam rangka penerbitan HMETD seluruhnya berjumlah sebesar Rp985,33 miliar,” jelasnya.
Direksi perseroan menyatakan setiap pemegang 1.035 saham lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) jatuh pada 2 Desember 2021 pukul 16.00 WIB berhak atas 96 HMETD.
Selanjutnya, tanggal akhir perdagangan saham dengan HMETD (cum-right) di pasar reguler dan negosiasi direncanakan pada 30 November 2021, sedangkan di pasar tunai pada 2 Desember 2021.
Adapun tanggal mulai perdagangan saham tanpa HMETD (ex-right) di pasar reguler dan pasar negosiasi direncanakan pada 1 Desember 2021, sedangkan di pasar tunai pada 3 Desember 2021. Bank Bisnis merencanakan pencatatan HMETD di BEI pada 6 Desember 2021.