Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) memposisikan diri sebagai bank digital yang memfokuskan pada sektor ritel dan UMKM.
Bank dengan kode saham AMAR tersebut merupakan salah satu bank perusahaan perbankan Indonesia yang berkomitmen untuk menjangkau masyarakat yang belum memiliki rekening (unbankable) dan kurang terlayani institusi keuangan atau perbankan (undeserved).
Amar Bank meluncurkan produk unggulan bernama Tunaiku pada 2014. Produk ini merupakan produk pinjaman fintech yang menawarkan kredit tanpa agunan dengan cara cepat dan nyaman yang didukung oleh sistem penilaian kredit yang terkini.
Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian mengatakan, pada dasarnya fintech memang mengintegrasikan teknologi dengan keuangan. Menurutnya, teknologi harus membawa dampak pada kehidupan masyarakat yang mana bisa memberikan dampak yang baik bagi kehidupan masyarakat.
Vishal menuturkan, Tunaiku memberikan dampak yang bersifat jangka panjang dan Amar Bank telah mempertimbangkan dampak jangka panjang tersebut, sehingga periode dari Tunaiku memberikan pinjaman 20 bulan.
“Karena kami ingin memberikan tidak hanya sekadar dampak pendek, tetapi dampak panjang," kata Vishal di Jakarta, Selasa (21/12/2021).
Baca Juga
Sejak 2014 – 2015, Amar Bank telah mengintegrasikan antara karyawan dengan infrastruktur teknologi informasi (IT). Adapun, saat ini perseroan sudah menjadi yang nomor satu untuk integrasi antara karyawan dan IT.
“Jadi memang yang dilakukan untuk mindset adalah dengan mencoba mengerti kondisi nasabah atau masyarakat Indonesia, bagaimana kita bisa memberikan nilai tambah kepada mereka, dan bagaimana kita merubah sistem yang ada menjadi yang lebih baik,” ujarnya.
Vishal menceritakan bahwa pada 2014, Tunaiku hanya memiliki sedikit nasabah, yakni 54 nasabah. Tetapi dengan adanya digitalisasi, selama 6 tahun terakhir, nasabah Amar Bank telah berkembang hingga lebih dari 500.000 nasabah. Begitupula dengan aset yang kini sudah mencapai Rp4 triliun. Adapun, hingga saat ini Tunaiku telah diunduh lebih dari 6,5 juta pengunduh.