Bisnis.com, JAKARTA - Perayaan Tahun Baru Imlek 2573 dinilai bisa dimanfaatkan generasi muda untuk berinvestasi reksa dana maupun surat berharga negara.
Lead PR & Communication Bibit.id William mengatakan momen Tahun Baru Imlek saat anak-anak muda mendapatkan angpao, berinvestasi adalah pilihan yang sangat bijaksana.
"Berinvestasi disarankan dengan cara-cara yang tepat di produk investasi yang tepat melalui platform yang telah mendapatkan legalitas dari Otoritas Jasa Keuangan [OJK]," kata William dalam siaran pers, Rabu (2/2/2022).
Dia menuturkan ada beberapa alasan mengapa para investor pemula perlu mempertimbangkan untuk berinvestasi reksa dana. Pertama, pengelolaan investasi reksa dana dilakukan oleh manajer investasi yang diseleksi berdasarkan profesionalitas dan rekam jejak yang baik.
Kedua, keuntungan dari investasi reksa dana tidak dikenakan pajak. Ketiga, investasi reksa dana dapat langsung dilakukan di aplikasi Bibit dengan sederhana karena pembukaan rekening hanya perlu beberapa menit dan prosesnya 100 persen online.
Di sisi lain, Bibit yang dikenal sebagai aplikasi reksa dana untuk pemula juga telah ditunjuk oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia pada awal 2022 sebagai Mitra Distribusi penjualan Surat Berharga Negara (SBN).
Tidak hanya soal keuntungan, berinvestasi di SBN juga merupakan wujud partisipasi masyarakat dalam membangun negara karena tujuan dari diterbitkannya SBN adalah untuk membiayai APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara).
Sebagai informasi, Obligasi Negara Ritel seri ORI021 menjadi SBN Ritel yang diterbitkan pemerintah pada tahun ini, sekaligus SBN Ritel pertama di tahun 2022 yang dapat dibeli oleh masyarakat di Bibit. Masa penawaran ORI021 dimulai pada tanggal 24 Januari 2022 dan berakhir pada 17 Februari 2022. Pembelian/pemesanan minimal untuk ORI021 adalah Rp1 juta dan kelipatan Rp1 juta dengan maksimum Rp2 milyar.