Bisnis.com, JAKARTA -- Fintech lending telah memberi warna baru dalam sektor keuangan Indonesia. Industri ini pun punya berbagai potensi dan tantangan untuk terus tumbuh di Indonesia. Rangkuman data seputar fintech lending dapat disimak di sini.
Sektor keuangan Indonesia terus digempur oleh berbagai inovasi digital. Salah satu yang memberi warna adalah kehadiran teknologi finansial (fintech), khususnya untuk pembiayaan (lending).
Melalui fintech lending, transaksi antara peminjam dengan pemberi pinjaman bisa terjadi tanpa perlu adanya pertemuan langsung. Hal tersebut tentu saja memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan finansialnya.
Baca Juga
Tak mengherankan jika beragam jenis fintech lending, mulai dari peer to peer (p2p) personal, produktif, hingga paylater kerap digunakan di Indonesia. Hal tersebut sebagaimana terlihat dalam survei Daily Social yang dirilis pada 2021.
DataIndonesia.id telah merangkum sejumlah data mengenai perkembangan fintech lending di indonesia di antaranya produk fintech yang paling sering digunakan, preferensi metode pembayaran di e-commerce, jumlah penyaluran pinjaman, 8 fintech dengan pendanaan terbanyak, segmentasi pelanggan, serta tingkat wanprestasi.
Selengkapnya mengenai rangkuman data seputar perkembangan fintech lending di indonesia dapat disimak di sini