Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hanwha Life Hadirkan Asuransi untuk 66 Penyakit Kritis. Ini Keunggulannya

Hanwha Life memperkenalkan Hanwha Smart CI Plus sebagai proteksi terhadap 66 penyakit kritis dan serius hingga usia 80 tahun.
Acara virtual health talk Hanwha Life dan Docquity bertema cepat tanggap mengatasi situasi darurat gejala critical illness dan omicron, Kamis (10/02/22)/Hwanha Life
Acara virtual health talk Hanwha Life dan Docquity bertema cepat tanggap mengatasi situasi darurat gejala critical illness dan omicron, Kamis (10/02/22)/Hwanha Life

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Hanwha Life Insurance Indonesia (Hanwha Life) memperkenalkan Hanwha Smart CI Plus sebagai proteksi terhadap 66 penyakit kritis dan serius hingga usia 80 tahun.

“Hanwha Smart CI Plus untuk perlindungan penyakit kritis adalah hadiah cinta terbesar bagi keluarga. Dengan biaya perawatan penyakit kritis berkisar ratusan juta hingga miliaran rupiah, asuransi penyakit kritis seperti Hanwha Smart CI Plus menjadi proteksi yang wajib dimiliki sejak dini,” ujar Umbu Prabawa, Agency Channel Head Hanwha Life Insurance Indonesia, melalui siaran pers, Kamis (24/2/2022). 

Hanwha Smart CI Plus hadir dengan lima keunggulan untuk memproteksi keluarga Indonesia dari risiko kehidupan akibat penyakit kritis. Pertama, manfaat perlindungan dari 66 penyakit kritis dan serius hingga usia 80 tahun. Kedua, manfaat tunai akhir polis. Ketiga, opsi pembebasan pembayaran premi lanjutan dengan rider Waiver of Premium CI. Keempat, manfaat perlindungan jiwa. Kelima, fleksibilitas pembayaran premi bulanan, triwulan, semester atau tahunan.

Adapun, usia masuk tertanggung untuk Hanwha Smart CI Plus adalah 20-65 tahun dengan minimum uang pertanggungan (UP) Rp200 juta. Preminya cukup terjangkau, yakni mulai dari Rp500.000 per bulan untuk tertanggung usia 25 tahun dengan UP Rp250 juta.

Hanwha Smart CI Plus diperkenalkan dalam acara virtual health talk cepat tanggap mengatasi situasi darurat gejala critical illness dan omicron pada 10 Februari 2022. Dalam kesempatan ini Hanwha Life bersama Docquity turut berbagi tips pencegahan, deteksi dini, dan pertolongan pertama terhadap penyakit kritis, situasi gawat darurat dan Covid-19. 

“Saat ini penyakit yang menyebabkan kematian tertinggi di Indonesia adalah penyakit jantung, stroke dan diabetes. Yang perlu diwaspadai, usia pasien penyakit jantung dan pembuluh darah [kardiovaskular] semakin muda. Sekarang, usia 20-an sudah harus waspada akan hipertensi, kolestrol dan stroke. Semua ini berkaitan dengan gaya hidup yang kurang sehat,” kata Ketua Umum Perhimpunan Dokter Ahli Emergensi Indonesia (PERDAMSI) Bobi Prabowo. 

Adapun, Hanwha Life Insurance Indonesia telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Pada kuartal III/2021, Hanwha Life memiliki total aset Rp2,05 triliun, tingkat solvabilitas (RBC) 6.836,11 persen, serta telah membayarkan klaim dan manfaat kepada nasabah sebesar Rp48,53 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper