Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR) berencana akan melakukan aksi penambahan modal melalui skema rights issue sebesar Rp500 miliar di 2022.
Direktur Bank Oke Efdinal Alamsyah mengatakan aksi penambahan modal tersebut bertujuan untuk memperkuat struktur modal dan ekspansi usaha perseroan.
“Kita akan melakukan rights issue di kuartal IV tahun ini, sebesar Rp500 miliar,” kata Efdinal kepada Bisnis, Rabu (23/3/2022).
Lebih lanjut, Efdinal menjelaskan proses aksi korporasi yang dilakukan emiten bersandi saham DNAR itu bakal dimulai pada kuartal III/2022.
“Proses nya dimulai kuartal III karena kita akan memakai laporan keuangan Juli 2022, untuk proses perizinan dari OJK biasanya tapi realisasi dana masuk di kuartal IV seperti tahun lalu,” jelasnya.
Pada Oktober 2021, Bank Oke tercatat menerbitkan 2.537.197.095 saham baru dengan nilai nominal Rp100 setiap saham. Saham tersebut ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp197 per saham, sehingga seluruhnya berjumlah Rp499,83 miliar.
Jika melihat laporan posisi keuangan bulanan per 28 Februari 2022, total ekuitas yang dimiliki Bank Oke naik 20 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), dari Rp2,53 triliun per Februari 2021 menjadi Rp3,03 triliun per Februari 2022.
Sementara itu, total aset yang dimiliki perseroan juga meningkat 14 persen yoy dari Rp6,34 triliun di posisi Februari 2021 menjadi Rp7,26 triliun per Februari 2022.