Bisnis.com, JAKARTA — PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) dan PT Bank Permata Tbk. (BNLI) melalui unit usaha syariahnya menjalin kerja sama strategis menghadirkan one stop banking solution. Lewat kerja sama ini, kedua pihak meluncurkan lima produk perlindungan syariah baru bagi nasabah.
Direktur Unit Usaha Syariah Permata Bank Herwin Bustaman mengatakan, perusahaan berkomitmen untuk menyediakan layanan perbankan syariah yang inovatif melalui berbagai fasilitas perbankan digital yang lengkap, aman, dan terpercaya. Hasil dari perluasan kemitraan strategis Permata Bank Syariah dengan Astra Life Syariah memperkuat nilai unik dari penawaran Permata Bank Syariah kepada nasabah.
"Kami meluncurkan lima produk asuransi syariah. Dengan adanya lima produk ini, kami mungkin bisa dianggap sebagai salah satu bank syariah yang menawarkan produk wealth management cukup lengkap," ujar Herwin dalam konferensi pers virtual Permata Bank Syariah dan Astra Life Syariah, Selasa (29/3/2022).
Dengan adanya kerja sama ini, kata Herwin, pihaknya menargetkan pertumbuhan dua kali lipat dari pendapatan bancassurance pada tahun ini.
"Target memang agak agresif. Kami akan coba untuk revenue dari bancassurance itu double dengan adanya produk ini," katanya.
Sementara itu, Presiden Direktur Astra Life Windawati Tjahjadi mengatakan, selama 7 tahun Astra Life bermitra dengan Permata Bank melalui jalur distribusi bancassurance, pihaknya terus berinovasi dalam menyediakan kebutuhan perlindungan jiwa yang menyeluruh untuk semua segmen masyarakat, termasuk perlindungan yang dikelola dengan prinsip syariah. Hal ini selaras dengan fokus Astra Life untuk pengembangan unit syariah di tahun ini.
Baca Juga
"Sejalan dengan fokus Astra Life untuk pengembangan unit syariah tahun ini, kami percaya kerja sama strategis yang berkelanjutan akan dapat memperkuat sinergi Astra Life dan Permata Bank agar dapat memberikan solusi perlindungan terbaik untuk nasabah dan keluarganya," kata Winda.
Winda juga berharap dengan adanya penambahan produk baru, pertumbuhan penjualan asuransi syariah bisa meningkat dua kali lipat. Dia melihat potensi bisnis asuransi syariah di Indonesia, yang memiliki penduduk mayoritas muslim, masih cukup besar.
"Dari grup ekosistem Astra pun beberapa anggota Astra sudah masuk di syariah sehingga kami memang punya jalur distribusi yang bisa kami pakai di situ, termasuk partner kami Permata Bank," imbuh Winda.
Kolaborasi Permata Bank Syariah dan Astra Life Syariah menghadirkan berbagai macam produk perlindungan bagi nasabah. Terdapat PermataTabungan iB Payroll Proteksi, PermataTabungan iB Bebas Proteksi, dan PermataTabungan iB Haji Proteksi yang memberikan manfaat perlindungan atas meninggal dunia akibat kecelakaan dengan nilai perlindungan asuransi sebesar 20 kali dari saldo akhir bulan hingga Rp4 miliar dan bebas biaya kontribusi setiap bulannya.
Kemudian, produk asuransi AVA iFamily Protection Syariah, yaitu asuransi jiwa dan kesehatan dengan manfaat perlindungan terhadap risiko meninggal dunia karena sakit maupun kecelakaan, santunan rawat inap dan santunan rawat inap ICU, serta manfaat penggantian biaya rawat jalan darurat akibat kecelakaan termasuk perlindungan terhadap risiko meninggal dunia pada saat melakukan ibadah haji atau umroh dan risiko meninggal dunia karena kecelakaan selama bulan Ramadan sampai dengan 5 Syawal (manfaat mudik lebaran) dalam 1 polis asuransi yang terpadu. Kontribusi tahunan untuk produk asuransi ini dapat dimulai dari Rp1 juta dengan manfaat perlindungan asuransi sampai dengan Rp750 juta.
Lalu ada AVA iGriya Proteksi Syariah, yaitu asuransi jiwa kredit yang mengikuti masa pembiayaan KPR, dengan batas usia perlindungan sampai dengan 70 tahun. Dengan asuransi ini, nasabah tidak perlu melakukan medical check up untuk plafon KPR sampai dengan Rp6 miliar untuk usia perlindungan maksimal 50 tahun. Keuntungan lainnya adalah proses auto approve untuk pengajuan dengan manfaat perlindungan asuransi sebesar Rp700 juta untuk usia maksimal 45 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
