Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadwalkan akan membagikan dividen tunai tahun buku 2021 kepada pemegang saham besok, Selasa (19/4/2022).
Berdasarkan pengumuman yang dipublikasikan perseroan di Harian Bisnis Indonesia edisi Senin (21/3/2022), BCA akan membagikan dividen tunai tahun buku 2021 sebesar Rp145 per saham, dengan ketentuan dividen tunai tersebut akan diperhitungkan dengan dividen interim tunai tahun buku 2021 sebesar Rp25 per saham, yang telah dibayarkan pada 7 Desember 2021.
Dengan demikian, sisa dividen tunai per saham tahun buku 2021 yang akan dibayarkan emiten bersandi saham BBCA adalah sebesar Rp120 per saham. Hal itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Jakarta pada Kamis (17/3/2022).
Sepanjang 2021, BCA mampu membukukan laba bersih sebesar Rp31,42 triliun. Dari laba tersebut, BCA akan membagikan Rp17,9 triliun atau 56,9 persen dari laba perseroan kepada para pemegang saham dalam bentuk dividen tunai.
Berdasarkan Laporan Tahunan 2021 BCA, dividen tunai BBCA mengalami tren kenaikan dalam 5 tahun terakhir. Pada tahun buku 2017, BBCA membagikan dividen tunai dengan rasio 27 persen dari laba bersih perseroan atau sebesar Rp6,28 triliun.
Di tahun buku 2018, rasio dividen BBCA meningkat menjadi 32,4 persen atau Rp8,38 triliun. Selanjutnya, dividen yang dibagikan BBCA sebesar 47,9 persen atau Rp13,68 triliun pada tahun buku 2019. Lalu, pada tahun buku 2020 membagikan dividen tunai sebesar Rp13,1 triliun atau 48,2 persen dari laba bersih perseroan.
“Dalam beberapa tahun terakhir, BCA senantiasa mengkaji dividend payout ratio untuk menjaga keseimbangan antara posisi permodalan, pengembangan bisnis bank maupun entitas anak dan kepentingan pemegang saham,” tulis Laporan Tahunan BCA 2021.
