Bisnis.com, JAKARTA - PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) meluncurkan inovasi produk perdananya setelah resmi berdiri sebagai entitas mandiri pada April 2022 lalu.
Produk yang menjadi inovasi pertama Prudential Syariah, yakni PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah. Solusi asuransi tradisional atau non unit linked ini memberikan perlindungan jiwa dan 60 kondisi kritis tahap akhir.
Inovasi yang sejalan dengan komitmen perusahaan untuk senantiasa mendengarkan, memahami dan mewujudkan kebutuhan masyarakat ini, diharapkan dapat memberikan proteksi jiwa berbasis syariah bagi sebanyak mungkin masyarakat Indonesia, terlebih di tengah ketidakpastian akibat pandemi yang telah memasuki tahun ketiga.
President Director Prudential Syariah Omar Sjawaldy Anwar mengatakan, kebutuhan perlindungan masyarakat kian dinamis, terutama di masa yang masih menantang ini.
Untuk itu, Prudential Syariah dengan bangga menghadirkan produk perdananya untuk perlindungan jiwa dan kondisi kritis yang komprehensif dan terjangkau, PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah.
"Peluncuran ini menegaskan posisi Prudential Syariah sebagai pemimpin pasar dalam menyediakan ragam solusi proteksi serta layanan berkualitas tinggi. Seluruhnya dihadirkan sesuai pilihan hati dengan tetap patuh terhadap fatwa dan regulasi. Inovasi kami diharapkan dapat membantu lebih banyak keluarga Indonesia melindungi masa depan mereka dan berkontribusi untuk mendorong pertumbuhan asuransi syariah, sejalan dengan misi pemerintah,” ujar Omar melalui siaran pers, Senin (9/5/2022).
Baca Juga
Bondan Margono, Head of Product Development Prudential Syariah menjelaskan, dengan periode kepesertaan selama 1 tahun yang dapat diperpanjang hingga usia 99 tahun, serta perlindungan hingga 120 tahun untuk kondisi kritis dan meninggal dunia, PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah memberikan perlindungan atas 60 kondisi kritis tahap akhir, seperti kanker, serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal.
Adapun, keunggulan yang disiapkan adalah melalui manfaat santunan pemulihan yang diberikan sebanyak 10 persen dari santunan asuransi dan akan mengurangi santunan asuransi atas PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah, jika peserta memenuhi kriteria, seperti telah menjalani perawatan atas kanker tahap karsinoma in-situ maupun tahap stadium di atasnya atau menjalani tindakan bedah pada organ penting otak, jantung, hati, paru-paru, atau ginjal.
"Manfaat unggulan produk ini dapat bantu memberikan ketenangan karena menyokong ketahanan ekonomi keluarga serta memungkinkan mereka untuk tetap dapat produktif sepanjang proses pemulihan berlangsung,” jelas Bondan.
Omar menambahkan, Prudential Syariah dilandasi prinsip syariah untuk semua yang bersifat universal dan inklusif, menjunjung tinggi sikap tolong menolong dan gotong-royong, serta memiliki nilai religi dan ekonomis yang bersaing.
"Kesemuanya sesuai pilihan hati masyarakat, sejalan dengan semangat perusahaan, wujudkan sesuai hati. Kehadiran Prudential Syariah yang disertai PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah memantapkan langkah kami dalam melindungi lebih banyak keluarga Indonesia. Dengan demikian kami dapat mewujudkan aspirasi untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera, dan menjadi kontributor terkemuka ekonomi syariah Indonesia,” imbuh Omar.
Masyarakat bisa memiliki PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah dengan menghubungi tenaga pemasar Prudential Syariah di kota masing-masing. Untuk informasi lebih detail mengenai PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah masyarakat dapat mengunjungi www.prudentialsyariah.co.id.