Bisnis.com, JAKARTA - Penurunan penjualan kendaraan bermotor akibat krisis suplai cip semikonduktor turut berdampak pada kredit kendaraan bermotor (KKB) yang disalurkan PT Bank Danamon Indonesia Tbk.., Kendati demikian, perusahaan berkode saham BDMN tersebut optimistis KKB tetap dapat tumbuh double digit pada tahun ini.
Chief Strategy Officer Bank Danamon Indonesia Reza Iskandar Sardjono mengatakan proyeksi tersebut melihat kondisi perekonomian Indonesia pascapandemi Covid-19 yang terus membaik. Perekonomian Indonesia dinilai perlahan mulai pulih.
“Danamon dan Adira Finance memproyeksikan pembiayaan kendaraan bermotor akan tumbuh sekitar low double digit,” kata Reza kepada Bisnis, Senin (20/6).
Reza mengatakan sebagai satu kesatuan entitas, Danamon, Adira Finance dan MUFG, kami memiliki kesamaan aspirasi dan keyakinan strategis terhadap industri otomotif sebagai salah satu pendorong utama terhadap perkembangan ekonomi dan teknologi hijau nasional.
Dia mengatakan penyaluran pembiayaan kendaraan bermotor melalui Adira Finance mencatatkan hasil yang positif sepanjang awal 2022. Hingga akhir kuartal I/2022, secara grup Bank Danamon telah menyalurkan pembiayaan baru kendaraan bermotor sebesar total Rp7,16 triliun.
Adapun komposisi pembiayaan kendaraan tersebut sebagai berikut 38 persen adalah kendaraan roda dua, 41 persen adalah untuk kendaraan roda empat, dan 21 persen
untuk kendaraan jenis lainnya.
Baca Juga
Dia mengatakan pencapaian tersebut sejalan dengan langkah strategis Bank untuk terus berfokus pada ekosistem otomotif. Sinergi antara Danamon, Adira Finance, dan jaringan global MUFG membentuk kolaborasi yang kuat untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang ekonomi Indonesia serta industri otomotif pascapandemi.
“Kami berharap bahwa penyaluran kredit kendaraan bermotor akan tetap terjaga pada kuartal II/2022 seiring dengan semakin solidnya pemulihan ekonomi nasional serta transisi menuju
epidemi,” kata Reza.
Reza menuturkan meski demikian secara grup Danamon menyadari dan terus waspada atas tantangan spesifik pada industri otomotif seperti kelangkaa suplai cip semikonduktor produksi kendaraan baru.
Dia mengatakan ke depannya, dalam upaya memperluas usaha dan memperkuat kolaborasi grup Danamon, Adira Finance dan MUFG, selain terus meningkatkan pangsa pasar pada segmen utama di sepeda motor dan mobil ekonomis.
“Kami telah memperluas proposisi bisnis pada segmen kendaraan menengah dan mewah, serta mengoptimalisasi penggunaan aplikasi digital Adiraku,” kata Reza.
Sebelumnya, data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) menunjukkan bahwa penjualan kendaraan pada April 2022 melorot. Penjualan pada April 2022 tercatat sebanyak 82.877 unit, turun 15,89% dari bulan sebelumnya yang mencapai 98.544 unit.