Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Mahendra Cs Dilantik jadi DK OJK Besok (20/7), Ini Permintaan BPR

Direktur Utama BPR Hasamitra I Nyoman Supartha meminta agar DK OJK yang akan dilantik bisa memberikan kemudahan dalam rangka transformasi digital.
Rika Anggraeni
Rika Anggraeni - Bisnis.com 19 Juli 2022  |  18:50 WIB
Mahendra Cs Dilantik jadi DK OJK Besok (20/7), Ini Permintaan BPR
Ketua Dewan Komisioner OJK periode 2022-2027 Mahendra Siregar (tengah), Wakil Ketua Mirza Adityaswara (ketiga kiri), Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Dian Ediana Rae (ketiga kanan), Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Inarno Djajadi (kiri), Kepala Eksekutif Pengawas IKNB Ogi Prastomiyono (kanan), Ketua Dewan Audit Sophia Issabella Watimena (kedua kiri), dan Anggota yang Membidangi Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi di DPR RI setelah penetapan. - Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Menjelang masa pelantikan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) periode 2022 – 2027 yang bakal diselenggarakan besok, Rabu (20/7/2022), Bank Perkreditan Rakyat (BPR) menaruh harapan kepada 7 calon DK OJK jilid ketiga yang bakal mengemban tugas selama 5 tahun ke depan.

Direktur Utama BPR Hasamitra I Nyoman Supartha meminta agar OJK bisa memberikan kemudahan bagi BPR dalam melakukan transformasi digital.

“Harapan kami agar komisioner [DK OJK periode 2022 – 2027] bisa melanjutkan program kerja komisioner sebelumnya dan mengeluarkan kebijakan yang bisa memperluas layanan BPR, khususnya dalam hal digitalisasi,” kata Nyoman kepada Bisnis, Selasa (19/7/2022).

Nyoman menilai hingga saat ini, digitalisasi di BPR belum berjalan optimal. Maka dari itu, dia meminta agar OJK mempermudah BPR bertransformasi dengan memberikan perizinan.

BPR harus diberikan kemudahan dalam transformasi digital,” ungkapnya.

Di samping itu, Nyoman menyampaikan terdapat tantangan sektor keuangan dari sisi eksternal, yakni dari sejumlah perubahan ekosistem global dan nasional yang ditandai dengan perubahan perilaku masyarakat terhadap inovasi dan layanan.

Sebelumnya, Direktur Bisnis BPR Hasamitra I Made Semadi menyampaikan sejauh ini pihaknya mengalami kendala atau tantangan pada tahap perizinan di regulator, yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI).

“Jika kita ikuti aturannya sebenarnya enggak sulit, cuma lumayan lama menunggunya,” ujar Made.

Adapun, ketujuh calon DK OJK yang akan dilantik di antaranya Mahendra Siregar yang akan mengemban tugas sebagai ketua merangkap anggota. Lalu, ada Mirza Adityaswara sebagai wakil ketua sebagai ketua komite etik merangkap anggota.

Selanjutnya, Dian Ediana Rae sebagai kepala eksekutif pengawas perbankan merangkap anggota dan Inarno Djajadi sebagai kepala eksekutif pengawas pasar modal merangkap anggota.

Kemudian, Ogi Prastomiyono mengemban kepala eksekutif IKNB merangkap anggota, Sophia Issabella Watimena sebagai ketua dewan audit merangkap anggota, dan Friderica Widyasari Dewi sebagai anggota yang membidangi edukasi dan perlindungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

dewan komisioner ojk bpr transformasi digital
Editor : Feni Freycinetia Fitriani

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top