Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dirut BRI Ungkap Alasan Akuisisi Danareksa Investment Management

Proses akuisisi Danareksa Investment Management jadi wujud komitmen BRI yang memiliki visi menjadi perusahaan jasa keuangan terintegrasi.
Gedung Bank Rakyat Indonesia/Ilustrasi
Gedung Bank Rakyat Indonesia/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. resmi mengakuisisi Danareksa Investment Management (DIM) lewat pembelian 9 juta lembar saham atau 30 persen dari total saham. Aksi ini bertujuan memperkuat ekosistem layanan keuangan BRI Group.

Dikutip dari keterbukaan informasi, Kamis (21/7/2021), transaksi afiliasi senilai Rp360 miliar tersebut membuat emiten berkode saham BBRI ini memperbesar kepemilikan sahamnya dari 35 persen menjadi 65 persen dari total saham DIM. Ini menyebabkan BBRI mengambil alih kepemilikan DIM dari PT Danareksa (Persero).

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan proses akuisisi ini merupakan wujud komitmen BRI yang memiliki visi menjadi perusahaan jasa keuangan terintegrasi. Salah satu upayanya dengan mengoptimalisasi jasa manajemen investasi di ekosistem BRI melalui DIM.

Dia menambahkan transaksi ini masih bergantung pada pemenuhan syarat-syarat, antara lain persetujuan sesuai ketentuan yang berlaku. Jika transaksi ini rampung, BRI akan merengkuh 19,5 juta saham, sementara Danareksa memiliki 10,5 juta saham atau 35 persen dari total saham DIM.

“Kami berharap transaksi ini dapat difinalisasi pada kuartal ketiga 2022,”  ungkapnya.

Sunarso menjelaskan bahwa industri manajemen investasi di Indonesia diproyeksikan akan terus bertumbuh selama 5 tahun ke depan. Selain itu, tingkat pertumbuhan asset under management (AUM) DIM tercatat lebih tinggi apabila dibandingkan dengan pertumbuhan pasar.

DIM merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan investasi bagi nasabah perorangan maupun institusi. DIM mengelola portofolio investasi untuk para nasabah dan manajer investasi, termasuk tetapi tidak terbatas pada reksa dana.

Selain itu, DIM juga memberikan nasehat kepada pihak lain terkait penjualan atau pembelian aset investasi, merintis atau berusaha memperoleh izin usaha untuk suatu reksa dana, hingga melakukan kegiatan investasi pada private equity.

Ke depan, kata Sunarso, pengembangan DIM akan lebih difokuskan pada segmen ritel dengan menyediakan solusi jasa keuangan yang lengkap dan terintegrasi bagi nasabah BRI Group.

Saat ini, BRI telah memiliki 9 perusahaan anak yang tergabung dalam BRI Group, diantaranya Bank Raya, BRI Remittance, BRI Life, BRI Finance, BRI Danareksa Sekuritas, BRI Ventura, BRI Insurance, Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper