Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyaluran KUR BCA (BBCA) Melonjak 195,8 Persen pada Semester I/2022

KUR BCA hadir untuk debitur individu atau kelompok usaha yang produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan/agunan tambahan belum cukup.
Nasabah melakukan transaksi di salah satu Kantor Cabang Bank BCA di Jakarta, Rabu (23/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Nasabah melakukan transaksi di salah satu Kantor Cabang Bank BCA di Jakarta, Rabu (23/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencatat pertumbuhan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) hingga 195,88 persen pada paruh pertama tahun 2022.

Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn tidak menyebutkan nilai dan jumlah penerima KUR BCA pada 6 bulan pertama 2022. Namun dia menjelaskan sektor perdagangan besar dan eceran, sektor Pertanian, perburuan dan kehutanan serta sektor Industri pengolahan menjadi tiga sektor terbesar penerima KUR dari BCA.

“Kredit Usaha Rakyat BCA hadir untuk debitur individu atau kelompok usaha yang produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan/agunan tambahan belum cukup,” kata Hera kepada Bisnis, Senin (1/8).

BCA menargetkan pada tahun ini penyaluran KUR meningkat sekitar 142 persen dari target tahun sebelumnya.

“Kami akan terus berupaya melakukan sosialisasi strategi, promosi, serta konsisten melakukan melakukan pengembangan e-Form KUR di website BCA. Sebagai informasi, sejak Februari 2022, nasabah dapat mengajukan fasilitas KUR secara online via website resmi BCA,” kata Hera.

Untuk diketahui, Kur BCA terbagi menjadi tiga yaitu KUR Super Mikro dengan pinjaman mencapai Rp10 juta, KUR Mikro dengan rentan pinjaman mulai dari Rp10 juta sampai dengan Rp100 juta, dan KUR Khusus sampai dengan Rp500 juta.

Jenis Agunan yang diterima dalam KUR BCA antara lain, Tanah Kosong/Bangunan, KIOS, Kendaraan Bermotor, Persediaan barang (sebagai agunan tambahan) dan mesin (sebagai agunan tambahan).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper