Bisnis.com, JAKARTA - PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI), BUMN holding jasa keuangan dan asuransi yang juga dikenal dengan Indonesia Financial Group (IFG) kembali memperoleh peringkat rating idAAA dengan outlook stabil dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk periode 27 Juli 2022-1 Juli 2023.
Pefindo juga menyematkan peringkat idAAA kepada Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan itu atas Medium Term Notes (MTN) I tahun 2022. Efek utang dengan peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo, di mana kemampuan emiten untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut dibandingkan emiten Indonesia lainnya adalah superior.
Peringkat idAAA tersebut mencerminkan bahwa IFG memiliki pengelolaan keuangan yang prima dan mampu memenuhi seluruh kewajiban keuangannya di tengah situasi pandemi saat ini, baik dari sisi keuangan maupun operasional serta cerminan kondisi kesehatan keuangan yang terbaik dan peringkat tertinggi atas kesehatan keuangan sebuah korporasi.
Sekretaris Perusahaan IFG Beko Setiawan mengatakan, setelah menghadapi 2 tahun pandemi dan kondisi perekonomian yang volatile, IFG masih dapat mempertahankan kinerja dan tata kelolanya pada level yang baik.
“Peringkat tersebut mencerminkan profil kredit yang sangat kuat dari anak-anak perusahaan asuransi, penjaminan dan investasi, serta likuiditas dan fleksibilitas keuangan yang kuat,” ujar Beko melalui siaran pers, Rabu (10/8/2022).
Beko menambahkan, peringkat ini akan menjadi motivasi perusahaan bersama karyawan untuk bekerja lebih keras dalam menghasilkan kinerja terbaik serta mempertahankan peringkat tersebut. Hal ini tidak terlepas dari komitmen, integritas dan kolaborasi semua pihak, khususnya insan IFG, dalam melaksanakan strategi dan kebijakan IFG agar dapat dijalankan dengan tata kelola bisnis, keuangan dan operasional yang maksimal berlandaskan prudent dan good governance.
Baca Juga
“Peringkat ini merupakan anugerah terbaik menjelang akhir 2022 dan kami sangat bersyukur IFG yang baru dibentuk pada Maret tahun 2020 ini sudah dapat mencapai mengukir prestasi kinerja yang positif," katanya.